Hari Senin, 30 Maret 2020, mungkin hari yang ditunggu-tunggu oleh trader, swinger, atau investor saham-sahan Indonesia. Betapa tidak, 2 hari yang lalu (Kamis dan Jumat, 26-27 Maret 2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan yang cukup signifikan, setelah beberapa lama ambles dengan adanya aksi jual saham yang setiap hari dilakukan. Tercatat, pada penutupan hari Selasa, IHSG berada di angka 3.937,63.
Analis dari Sucor Securitas, memprediksi bahwa hari Kamis besoknya, situasi masih akan bearish, IHSG akan cenderung melemah.
Tapi siapa sangka, pada perdagangan Kamis, IHSG melonjak naik 401 poin atau 10,19% menjadi 4. 338,90. Â Hampir seluruh sektor naik, mulai dari consumer good, keuangan, infrastruktur, manufaktur, perkebunan, industri dasar, aneka industri, pertambangan, Â perdagangan dan jasa, serta konstruksi.
Hari Jum'at, IHSG masih menunjukkan grafik kenaikannya menjadi 4.545,57 atau naik 206,67 poin (4,76%). Â Seluruh sector juga mengalami kenaikan.
Bagi investor yang memiliki uang cash, inilah momentumnya melakukan aksi beli karena IHSG mengalami rebound. Para investor juga lega setelah investasinya 1-2 tahun terakhir ini menjadi minus hanya dalam waktu 1-2 pekan ini saja bisa kembali plus atau setidaknya minusnya semakin berkurang.
Hari ini, masih kita tunggu, apakah IHSG melanjutkan trend naik ataukah justru sebaliknya? Analis dari Samuel Sekuritas memprediksikan hari ini IHSG akan reli lagi namun setinggi hari Kamis-Jumat yang lalu. Sementara analis dari Vintraco Sekuritas memprediksikan hari ini rawan profit taking, sehingga IHSG mempunyai kecenderungan melemah.
Yang mana yang jitu dari prediksi kedua analis tersebut, kita tunggu saja.