Utamakan Sadar dan Melek terhadap Kesehatan

Dewasa ini, masyarakat telah memiliki akses yang luas terhadap informasi mengenai kesehatan. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui media, surat kabar maupun melalui orang lain. 

Seperti contohnya siaran televisi dan radio yang menginformasikan mengenai kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, para perawat di rumah sakit memberikan saran, internet yang memberikan informasi yang tidak terbatas setiap harinya mengenai topik kesehatan dan lain sebagainya. 

Namun, informasi-informasi yang diperoleh tersebut memiliki resiko tidak efektif apabila penerima pesan memiliki tingkat kesadaran dan melek terhadap kesehatan yang cukup rendah. 

Penerima pesan dapat menerima pesan dengan efektif jika mampu memahami pesan yang dikomunikasikan dan menerapkannya dengan tepat dikehidupan sehari-hari. Sadar atau melek terhadap kesehatan yang tinggi merupakan suatu hal yang penting karena masyarakat dapat menerapkan pesan yang diterima untuk memberikan keputusan mengenai kesehatan.

Komite Ad Hoc American Medical Association (AMA) mendefinisikan melek kesehatan sebagai suatu bentuk kemampuan seseorang untuk membaca dan memahami resep botol dan bahan-bahan penting lainnya yang dibutuhkan bagi kesehatan. WHO mengatakan bahwa seseorang yang memiliki kemampuan dalam melek kesehatan yang cukup, maka akan mencapai hal yang dibutuhkan, yakni tingkat pengetahuan, kemampuan pribadi dan rasa percaya diri untuk mengambil suatu keputusan atau tindakan yang dapat meningkatkan kemampuan pribadi dalam mengubah pola hidup dan kondisi kehidupan pribadi.

Selain melek kesehatan, seseorang juga perlu memiliki kemampuan dalam melek terhadap media agar dapat dimudahkan untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan. Seperti yang diketahui bersama, bahwa informasi mengenai kesehatan tersebut sangat banyak disampaikan melalui berbagai saluran media. 

Sehingga pesan dapat diterima dengan baik dan efektif jika masyarakat mampu sadar dan melek terhadap media. Internet juga saat ini menyebarkan banyak informasi yang berguna maupun merugikan dan telah menjadi salah satu topik yang paling sering ditelusuri di internet. 

Melek kesehatan dibutuhkan untuk mendapatkan informasi kesehatan yang terpercaya. Kemampuan dalam melek komputer juga diperlukan karena jika seseorang tidak memiliki kemampuan melek komputer yang memadai, maka akan lebih terhambat dalam mengakses banyak informasi dan pesan penting mengenai kesehatan.

Kemampuan membaca, berhitung, melek media dan melek komputer merupakan aspek penting dari melek kesehatan yang dibutuhkan dalam mengakses, memproses, menganalisis, mengerti informasi dan instruksi kesehatan secara kritis. 

Selain itu, ada pula keterampilan sosial yang diperlukan sebagai keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi yang baik dengan penyedia layanan kesehatan seperti, agen asuransi, rumah sakit dan lainnya. Keterampilan dalam berkomunikasi dan interaksi berasal dari kemampuan seseorang dalam mengungkapkan dengan jelas dan benar mengenai keadaan fisik, mental dan emosional kepada penyedia layanan. kemampuan yang menjadi aspek penting dalam melek kesehatan akan berdampak negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan individu jika tidak dipahami secara baik. 

Contoh dari melek kesehatan yang rendah seperti meningkatkan perasaan malu, mengurangi tingkat pengetahuan kesehatan, kesehatan yang buruk, perilaku dan kepatuhan pengobatan, meningkatkan biaya perawatan kesehatan masyarakat atau individu, dan lain sebagainya.