Mohon tunggu...
Harlinda Dwi
Harlinda Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi, Alin disini!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keseruan Program Literasi Bertema "Indonesian Virtual Tour" di SDN 016 Dr. Cipto Padjajaran Bandung

23 September 2021   09:51 Diperbarui: 23 September 2021   10:00 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wabah Covid-19 yang hingga kini masih merebak di Indonesia bukan hanya melumpuhkan sektor kesehatan dan ekonomi, tetapi juga sektor pendidikan. Saat ini, pendidikan di Indonesia sedang berjuang untuk terus bertahan di tengah pandemi. Larangan pemerintah untuk berpergian dan melakukan Physical Distancing mengharuskan sebagian besar kegiatan untuk dilakukan secara daring. Tidak terkecuali kegiatan belajar-mengajar. 

Proses belajar-mengajar secara daring ini membuat tingkat pengkontrolan guru terhadap siswa sedikitnya menjadi berkurang. Hal ini juga berdampak pada tingkat literasi siswa di Indonesia yang terus menurun. berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA), Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Dilansir dari Kemendagri, “Tingkat literasi Indonesia pada penelitian di 70 negara itu berada di nomor 62,” ujar Staf ahli Menteri dalam negeri (Mendagri), Suhajar Diantoro pada Rapat kordinasi nasional bidang perpustakaan tahun 2021. 

Hal diatas menjadi salah satu hal yang melatar belakangi dibuatnya gagasan KKN Tematik UPI yang bertemakan Literasi dengan sasaran utamanya merupakan siswa sekolah yang notabene-nya harus ditanamkan minat dan rasa cinta terhadap literasi. Selain siswa, masyarakat sekitar juga turut menjadi sasaran kami dalam melaksanakan program KKN ini.

Literasi sangatlah penting untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Apalagi dalam dunia pendidikan yang memberikan dampak terbesar untuk kemajuan bangsa. Dengan kemajuan teknologi saat ini memungkinkan seseorang mendapatkan informasi ataupun ilmu pengetahuan dengan sangat mudah dari berbagai media. Hal tersebut akan memunculkan tantangan-tantangan yang tidak dapat dihindari bagi setiap negara. 

Salah satunya Indonesia yang memiliki tingkat literasi yang rendah. Kebanyakan orang Indonesia sendiri lebih suka menatap layar gadget berjam-jam dengan segala aktivitas di dunia maya dibandingkan membaca buku. Bahkan mungkin orang Indonesia hanya membaca 1 atau 2 buku dalam setahun.

Peningkatan minat literasi di kalangan siswa terutama siswa sekolah dasar cukup menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Untuk itu, kami yang merupakan mahasiswa pariwisata membuat suatu inovasi program fun learning dengan tema "Indonesian Virtual Tour" di SDN 016 Dr. Cipto Padjajaran Bandung sebagai salah satu upaya untuk membantu meningkatkan minat literasi di kalangan siswa . Program ini disambut baik dan hangat oleh pihak sekolah termasuk siswanya yang juga antusias untuk ikut berpartisipasi. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dalam program ini, kami memberikan sebuah booklet setiap minggunya untuk dibaca kemudian di-review kembali pada saat pertemuaan daring. Booklet tersebut berisikan pengetahuan dasar tentang sebuah kota, mulai dari sejarah, kebudayaan, dan tempat wisata populer yang ada di daerah tersebut. 

Selain itu, di setiap pertemuan, kami akan menayangkan video yang berisikan profil dari kota tersebut, hal ini dilakukan guna memberikan stimulus gambaran terhadap siswa tentang bagaimana keadaan kota yang sedang dibahas di dalam pertemuan. Untuk penutup, kami memberikan kuis yang dikemas dalam fun games. Kuis tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang mencakup soal-soal literasi hingga pengetahuan umum yang menarik.

Siswa SDN 016 Dr Cipto Padjajaran ini memang sudah terbiasa dengan kegiatan belajar daring sehingga kami tidak menemui kesulitan dalam masalah operasional pada saat daring. Dalam pertemuan ini juga memperlihatkan bagaimana antusiasnya siswa untuk tetap belajar di tengah pandemi yang masih merebak. Siswa-siswa ini juga masih terus berharap untuk dapat kembali bertemu di ruang kelas dan belajar bersama secara luring. Kami berharap program inovasi yang kami lakukan dapat meningkatkan minat literasi dari siswa ini dan sedikitnya mengurangi kerinduan mereka untuk pergi berwisata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun