Forum mahasiswa kangayan (FORMAKA) merupakan organisasi pengkaderan yang mawadahi mahasiswa kec. Kangayan yang kuliah di kab. Sumenep yang mem punyai tujuan untuk membentuk mahasiswa yang berawawasan luas, cerdas, progres, menjunjung tinggi nilai kearifan lokal.
Forum mahasiswa kangayan (FORMAKA) Berdiri pada tanggal 10 Januari 2018 yang yang gagas oleh beberapa orang di antaranya Supriyadi, Ainur Rasyid, Baharuddin, Rahman, Rahim, Idra'ies, dan moh. Ainur fajri. Dan berdirinya Forum Mahasiswa Kangayan (FORMAKA) di dasari dengan alasan yang rasional dan jelas, salah satu alasan terbentuknya Forum Mahasiswa Kangayan (FORMAKA) Berangkat dari kesadaran para fundhing father kita bahwa mahasiswa kec. Kangayan waktu itu sangat apatis untuk belajar atau berproses  dan ranahnya lebih kepada sifat yang hidonis atau bersenang - senang dan berdampak kepada pergaulan bebas sehingga sangat jauh untuk masuk ke dalam budaya - budaya literasi.
Maka dari itu terbentuknya Forum mahasiswa kangayan (FORMAKA) untuk mawadahi mahasiswa yang dari kangayan untuk menjadi mahasiswa yang mempunya semangat juang dalam belajar untuk menjadi mahasiswa yang berkualitas serta paham terhadap ekesistensi mahasiswa itu sendiri.
Pada tahun 2018 - 2019 Di bawah kepemimpinan "SUPRIYADI" ketua umum pertama forum mahasiswa kangayan (FORMAKA) salah satu pengagas dari organisasi itu, organisasi merupakan suatu wadah yang di dalam banyak pikiran - pikiran yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama, meskipun waktu itu Forum Mahasiswa Kangayan (FORMAKA) mengalami kekurangan Sumber daya manusia (SDM) tapi itu tidak membuat kemandekkan bagi mereka dalam berorganisasi, bahkan itu menjadi tantangan dan peluang untuk proses kaderisasi secara kondusif, karna organisasi itu bukan tentang seberapa banyak kadernya tapi seberapa kualitas kadernya.
Pada tahun 2019 - 2020 di bawah kepemimpinan "BAHARUDDIN" ketua umum kedua Forum Mahasiswa Kangayan (FORMAKA) salah satu penggagas organisasi itu, di masa itu kader - kader formaka sudah mulai banyak dan ada perkembangan baik dari segi proses kaderisasi maupun secara organizir, dan waktu itu Forum Mahasiswa Kangayan (FORMAKA) Â sempat mengawal isu yang itu demi kesejahteraan masyarakat kepualauan, yaitu memintak transportasi laut dengan mengawal isu yang bergandengan dengan orda orda kepualauan lainnya antaranya HIMPASS, FPR dan itu bagian dari hubungan erat antar organisasi untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Pada tahun 2020 - 2021 Di bawah kepemimpinan "RAHMAN" Ketua umum ke tiga Forum mahasiswa Kangayan (FORMAKA) salah satu penggagas atau pun plopor Forum Mahasiswa Kangayan (FORMAKA) yang di kenal dengan sifat perjuangannya dalam kesejahteraan kangayan, waktu itu forum mahasiswa kangayan mengimbangi antara proses kaderisasi dan proses pengawalan isu, salah satu isu yang di kawal waktu itu tentang pembangunan listrik (PLN) di selah selah pengawalan isu waktu itu forum mahasiswa kangayan  juga menerapkan kaderasi yang berbasis kesastraan yaitu karantina menulis, untuk memahami media dan opini publik.
Pada tahun 2021 - 2022 Di bawah kepemimpinan AHMAD FARLIYANSAH P. Ketua umum ke empat Forum Mahasiswa Kangayan (FORMAKA) Di masa itu Forum mahasiswa kangayan Melanjutkan isu yang perna di kawal masa sebelumnya dengan cara menggelar aksi demonstrasi mahasiswa kangayan sama-sama bergerak untuk mentut menganai janji bupati Sumenep bahwa sanya pada tahun 2020 Â di kangayan PLN akan merata akan tetapi Sampek 2021 PLN di kangayan tidak merata, masi ada beberapa desa yang belum ter aliri listrik karna ketidak konsistenan bupati pada janji-janjinya maka dari itu mahasiswa kangayan turun jalan.
Dari itu kita tahu bahwa proses terjadinya suatu perubahan itu terjadi karna adanya dialektika yang logis sehingga memunculkan suatu perubahan - perubahan yang sifat nya positif dalam organisasi, hingga saat masuk pada tahun 2022 - 2023 Di bawah kepemimpinan "ALIMNI" yang mempunyai pola pikir yang berbeda atau ruang gerak yang berbeda dari sebelumnya, dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi, hari ini ranahanya lebih kepada masifnya kaderisasi atau lebih kepada formasi dalam internal untuk membangun gerakan yang sifat nya revolusioner, kita lihat anggota baru di masa sekarang sampai tembus 40 anggota baru sehingga pengurus dan harus mampu membangun kaderisasi dengan masif dan lebih memperhatikan proses kaderisasi tersebut,
Dalam perjalan sebuah organisasi Pasti ada masa - masa tertentu, dan setiap masa ada orang nya dan setiap orang mempunya pola pikir atau gerakan yang berbeda, maka dari itu kita paham dengan perkembangan proses organisasi dari proses belajar kita dan itulah penting kita belajar sejarah, karna orang yang paling bodoh adalah orang yang tidak tau apa itu sejarah, dan orang yang paling hina adalah orang yang tidak percaya apa itu sejarah.
Abhental Ombe' Asapo' Angin
