Mohon tunggu...
Tim PHP2D HMJ HKn UM
Tim PHP2D HMJ HKn UM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim PHP2D HMJ HKN UM Mengajak Masyarakat Mengolah TOGA Menjadi Jamu Instan

3 November 2021   10:03 Diperbarui: 3 November 2021   10:37 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Sosialisasi olahan jamu tradisional.dokpri

Rabu 29 September 2021 - Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kediri. Tim PHP2D HMJ HKn Universitas Negeri Malang merealisasikan program kerja Sosialisasi dan Peracikan Jamu Tradisional dalam betuk jamu serbuk dengan sasaran ibu PKK desa Parang.

Penanggung jawab dari progrm kerja ini adalah Fika Habib dan Milatul Azizah serta Ketua Tim PHP2D HMJ HKN Fitri Ariska dengan bimbingan dan arahan dari Ibu Yuniawatika S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing Tim PHP2D HMJ HKn Universitas Negeri Malang.

Sosialisasi Dan Peracikan Jamu Tradisional dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk panitia dan tamu undangan. Kegiatan Sosialisasi Dan Peracikan Jamu Tradisional dilaksanakan di kantor desa parang pada pukul 14.00 WIB. Sebelum tamu undangan masuk ke tempat kegiatan, para tamu undangan diberi handsanitizer dan masker bagi yang belum mengenakan masker kemudian melakukan presensi. Susunan acara dari kegiatan ini adalah pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari ketua Tim PHP2D HMJ HKn Universitas Negeri Malang, pemaparan materi, praktik pembuatan jamu tradisional, doa, dan penutup.

Kegiatan Sosialisasi Dan Peracikan Jamu Tradisional bertujuan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan potensi hayati Desa Parang berupa tanaman TOGA khususnya kunyit dan jahe. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat semakin produktif ditengah pandemi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagai bentuk preventif diri.

Kegiatan Sosialisasi Dan Peracikan Jamu Tradisional diadakan berdasarkan kondisi yang ada di Desa Parang dan sesuai dengan tema yang diusung oleh tim PHP2D HMJ HKN UM yaitu "Pemberdayaan Desa Tangguh Berbasis Communnity Based Tourism Melalui Potensi Wisata dan Hayati Sebagai Pemulihan Ekonomi Era New Normal di Desa Parang". 

Menurut kepala dusun Purut, mayoritas warga di dusunnya berprofesi sebagai petani dengan tanaman kunyit. "Di dusun purut itu banyak sekali kunyit, tetapi saat musim panen tiba harga kunyit selalu rendah berada dikisaran 2.000-4.000 saja. Sehingga banyak kunyit yang tidak di panen dan dibiarkan membusuk saja" terangnya.

 Oleh karena itu dengan adanya program PHP2D, kami mengadakan pelatihan pembuatan jamu instan kepada ibu PKK di daerah setempat agar kunyit yang dihasilkan oleh warga tidak dibiarkan membusuk dan memiliki harga jual yang lebih.

Gambar 2. Tim PHP2D HMJ HKN UM bersama masyarakat Desa Parang memperlihatkan hasil olahan jamu tradisional.dokpri
Gambar 2. Tim PHP2D HMJ HKN UM bersama masyarakat Desa Parang memperlihatkan hasil olahan jamu tradisional.dokpri

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu menaikkan penghasilan dari masyarakat Desa Parang yang notabenenya banyak yang berprofesi sebagai petani. Kami harap, kegiatan sosialisasi dan praktik yang telah kami berikan dapat diterapkan oleh masyarakat menjadi sebuah kegiatan yang berkelanjutan dan tidak hanya berhenti setelah kami selesai melaksanakan kegiatan PHP2D di Desa Parang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun