Mohon tunggu...
Alifmnaufal10
Alifmnaufal10 Mohon Tunggu... Polisi - Sedang berproses menjadi lebih baik

Menulis sesuatu yang bisa ditulis untuk bisa dibagikan dan dibaca

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Semangat Muda untuk Jiwa Bisnis (Tak Ada Malu untuk Maju)

6 Desember 2022   13:08 Diperbarui: 6 Desember 2022   13:10 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

SEMANGAT MUDA UNTUK JIWA BISNIS (Tak Ada Malu Untuk Maju)

Alhamudulillah hari ini, Selasa, kebanyakan orang, termasuk saya, sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk keperluan sekolah, kerja maupun  yang masih menjalankan sekolah. Bagiku,  setiap hari adalah nikmat yang harus selalu disyukuri. Sebab tidak semua orang bisa mendapatkan nikmat yang sehat dan sering untuk dilupakan.

Salah satu sisi dari kegiatanku selesai dinas adalah melakukan cek dan kontrol hasil penjualan Teh Poci setiap harinya, Apa hubungan saya dengan Teh Poci? (Ini adalah produk franchise, menyediakan minuman teh original dan aneka rasa).

"Kedai teh poci" yang aku punya masih 1 titik, namun obsesi ke depan, ada beberapa titik lagi dan jenis franchise lainnya. Cita cita besarku adalah menjadi pebisnis yang bisa sejalan dengan profesiku sebagai polisi. Yang aku lakukan pada kedai poci yang dijaga oleh satu "Pegawai" adalah mencatat setiap hasil pemasukan dan pengeluaran jual hari itu. Peranti operasional menyangkut suplai kebutuhan pembuatan misalnya es batu, the, sedotan dan galon air.

Motivasiku untuk menjadi pebisnis yang sukses, tiada lain keinginan untuk  bisa mempunyai hasil sampingan selain gaji sebagai jerih payah. Orang tua sangat mendorong, beliau menyampaikan : tak ada salahnya untuk mencoba membuka peluang bisnis. 

Hasil bisa dipetik, namun sisi lain bisa  untuk orang lain atau dengan kata lain bisa membantu memberi pekerjaan atau bisa bermanfaat untuk orang lain. Ada motivasi dan kebanggaan untuk melakoni usaha tanpa harus menggangu profesi pokokku. Tak ada kata malu untuk ihtiyar dalam mencari rejeki yang halal dan semoga barokah dalam hidup.

Dalam menjalankan "Kedai Poci" aku bermitra dengan kakak Iparku yang sudah mempunyai dua titik kedai poci. Ia masih muda tak jauh usia denganku , Mas Tafid biasaku memanggilnya. Tugas Mas Tafid sangatlah penting bagi bisnis teh Pociku, dia memantau langsung disaat kesibukan pekerjaan dinasku. Mas Tafid juga membatu mencarikan segala sesuatu keperluan stok barang yang diperlukan. 

Peran Mas Tafid juga penting sebab dia sudah berpengalaman lebih awal, lebih dari 4 bulan sebelum aku mengikuti usaha tersebut. Konon, yang menjadi sumber inspirasi buka Kedai Poci, kata Mas Tafid, temannya resign dari perusahaan keuangan dan mempunyai 4 titik kedai poci dengan hasil bersih tiap bulan lebih dari 10 Juta. Motivasi akhirnya menular padaku.

Sekali lagi, bisnis yang halal tidak membuatku malu. Malu akan menghambat sebuah kemajuan dan kesuksesan. Teringat motivasi orang orang yang sukses, untuk selalu mewujudkan mimpi dengan memulai. Apa yang menjadi mimpi, harus segera dirintis, bukan ada diangan-angan.

Itulah sebabnya aku bertekad untuk menekuninya. Doa orang tua sangat memotivasi dan menjadi kekuatanku untuk sukses karier dan bisnis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun