Mohon tunggu...
Alif Fajar Rahmansyah
Alif Fajar Rahmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro, Departemen Akuakultur

Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

Manfaatkan Lahan Kosong, Mahasiswa KKN Tim II Undip Ajak Masyarakat Menjadi Wirausaha

19 Agustus 2020   14:02 Diperbarui: 19 Agustus 2020   14:12 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (30/07/20) -- Salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melihat peluang dengan adanya lahan warga yang masih kosong dan memanfaatkannya dengan menerapkan salah satu program kerja yang bernama Budidaya Ikan dalam Ember atau yang biasa disebut "Budikdamber", program ini dilaksanakan bersamaan dengan hidroponik dengan jenis tanaman yang ditanam adalah pakcoy.

Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa KKN Universitas Diponegoro kepada masyarakat yang tergabung dalam KKN Undip TIM II Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang. Kota Semarang, Jawa Tengah.

Program kerja ini dilakukan di salah satu rumah warga sekitar RT 002/ RW 002, Kelurahan Bulusan yang  menjadi tempat untuk pengedukasian cara menerapkan budidaya ikan dalam ember dan hidroponik (aquaponik). Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 30 Juli 2020.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan persiapan alat dan bahan yang terdiri dari ember (60 - 80 liter), nampan, rockwool, kawat, gelas air mineral, benih ikan Lele (Clarias sp.) (5 - 7 cm), bibit tanaman pakcoy. Tahap pertama dilakukan dengan penyemaian bibit tanaman pakcoy selama 5 - 7 hari pada rockwool yang diletakkan pada nampan dengan kondisi yang lembab. Selanjutnya, mencuci ember hingga bersih lalu ember diisi air dengan ketinggian + 70 cm. Setelah diisi air, dilakukan treatment dengan penambahan garam, molase dan didiamkan selama 1 hari. Setelah ditreatment selama 1 hari, benih ikan Lele dapat ditebar ke wadah dengan kepadatan tebarnya 1 ekor/liter, lalu tanaman yang telah disemai diletakkan dipinggir ember sebanyak 15 buah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Tanaman pakcoy ini memanfaatkan limbah sisa pakan dan feses yang terurai pada wadah budidaya ikan, yang sebagian besar mengandung NH3, NO3, NO2, C - Organik serta rata-rata memiliki kandungan pH dengan kisaran 7 - 8. Hal ini sangat baik bagi untuk pertumbuhan dari pakcoy, karena secara tidak langsung dapat menjadi pupuk alami bagi tanaman tersebut. Program ini dilaksanakan untuk memanfaatkan lahan - lahan warga yang masih kosong atau belum termanfaatkan secara maksimal guna membangun jiwa wirausaha kepada warga di tengah pandemi Covid -- 19.

Penulis: Alif Fajar Rahmansyah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun