Semarang (30/07/20) -- Salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melihat peluang dengan adanya lahan warga yang masih kosong dan memanfaatkannya dengan menerapkan salah satu program kerja yang bernama Budidaya Ikan dalam Ember atau yang biasa disebut "Budikdamber", program ini dilaksanakan bersamaan dengan hidroponik dengan jenis tanaman yang ditanam adalah pakcoy.
Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa KKN Universitas Diponegoro kepada masyarakat yang tergabung dalam KKN Undip TIM II Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang. Kota Semarang, Jawa Tengah.
Program kerja ini dilakukan di salah satu rumah warga sekitar RT 002/ RW 002, Kelurahan Bulusan yang  menjadi tempat untuk pengedukasian cara menerapkan budidaya ikan dalam ember dan hidroponik (aquaponik). Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 30 Juli 2020.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan persiapan alat dan bahan yang terdiri dari ember (60 - 80 liter), nampan, rockwool, kawat, gelas air mineral, benih ikan Lele (Clarias sp.) (5 - 7 cm), bibit tanaman pakcoy. Tahap pertama dilakukan dengan penyemaian bibit tanaman pakcoy selama 5 - 7 hari pada rockwool yang diletakkan pada nampan dengan kondisi yang lembab. Selanjutnya, mencuci ember hingga bersih lalu ember diisi air dengan ketinggian + 70 cm. Setelah diisi air, dilakukan treatment dengan penambahan garam, molase dan didiamkan selama 1 hari. Setelah ditreatment selama 1 hari, benih ikan Lele dapat ditebar ke wadah dengan kepadatan tebarnya 1 ekor/liter, lalu tanaman yang telah disemai diletakkan dipinggir ember sebanyak 15 buah.
Penulis: Alif Fajar Rahmansyah