Mohon tunggu...
Alifardy Lambutu
Alifardy Lambutu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perjalanan adalah pelajaran

Tidak ke mana-mana tapi ada di Mana-mana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Intuisi dan Masalah Relativitas Akhlaq dalam Bingkai Pancasila

3 Maret 2021   17:46 Diperbarui: 3 Maret 2021   17:51 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tulisan kali ini adalah mengkritik apa yang telah disampaikan oleh pemateri mengenai intuitif dalam relavansi aklak dengan al quran. Intuitif adalah salah satu metode dalan mengambil suatu keputusan. Berpikir intuitif adalah berpikir tanpa kesadaran, proses berpikir yang terjadi secara cepat, mendadak, yang menghasilkan suatu pengetahuan yang tidak dapat diambil dari kesadaran tetapi mempengaruhi perilaku (Hastjarjo, 1999).

 Intuisi biasanya akan memberikan sebuah peringatan mengenai ancaman-ancaman bahaya tepat pada waktunya, sehingga seseorang dapat menghindari dengan diberitahukan mengenai kesempatan dan waktunya (Wuryanano, 2006). Intuisi datang saat tidak disadari dan anugrah tuhan untuk manusia tertentu. Myers (2000) mengemukakan, intuisi sangat dipengaruhi oleh suasana emosi yang

dialami seseorang, sehingga sangat penting artinya bagi seseorang untuk menghayati pengalaman emosinya untuk memberi petunjuk bilamana ia dapat memanfaatkan intuisi dengan sebaik-baiknya. Intuisi dalam akhlak tidak bisa selalu diandalkan dikarenakan bisa menjadi sosok emosional. Emosi membuat kehidupan orang lebih beragam dan berwarna dari pada datar dan membosankan (Prawitasari, 2002).

Daftar pustaka

- Hastjarjo, T. D. (1999). Berpikir implisit: Tidak tahukah kita bahwa kita tahu?

Psikologika, 7, 26-33.

- Wuryanano. (2006). The touch of super mind. Jakarta: PT Elex Media Komputind

- Myers, D.G. (2002). Intuition: The powers and perils. London: Yale University Press.

- Prawitasari, J. E. (2002). Psikologi emosi dalam kehidupan sehari-hari. Pidato Lektor Kepala. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

#lk2korkomsa2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun