KEKUATAN PANCASILA DALAM MEMBANGUN ETIKA MASYARAKAT
Apakah Pancasila dapat mengubah ataukah Pancasila masih berpengaruh dalam mencetak atau membentuk karakter masyarakat Indonesia? Atau Pancasila sudah dianggap remeh dan tidak dapat membentuk karakter masyarakat Indonesia lagi?
Etika adalah suatu norma atau aturan yang menjadi tolak ukur perilaku seseorang atau kelompok apakah itu baik atau buruk dan apakah hal tersebut dapat di terima oleh masyarakat sekitar atau tidak. Seperti yang kita ketahui bahwa baik dan buruk itu adalah suatu hal yang relative atau baik dan buruk tidak dapat di nilai langsung karena hal baik yang ada di lingkungan kita belum tentu dapat diterima baik oleh lingkungan orang lain, dan bisa juga hal yang baik di lingkungan orang lain dapat di terima baik di lingkungan kita. Seperti makan sapi, jika di Indonesia itu adalah hal yang normal dan juga baik bagi orang karena sapi sudah biasa di konsumsi di Indonesia, namun lain halnya jika di India sapi yang di anggap sebagai hewan yang suci oleh mayoritas masyarakat india yang beragama hindu tidak dapat menerima jika sapi di jadikan santapan atau menjadi makanan yang di konsumsi di sana. Oleh karena itu baik atau pun buruk itu tergantung dari dimana kaki kita menapak, dimana kita bersosialisasi dan bercengkrama. Karena etika yang merupakan suatu tolak ukur bagi perilaku baik atau buruknya seseorang juga bersifat relative apabila kita berada di jawa dan berperilaku sebagai orang papua tentunya kita akan di cap negative oleh orang di sekitar kita. Oleh karena itu kita harus dapat bersikap dan berperilaku sesuai dengan tempat di mana kita berada dan menerima perilaku dan budaya orang yang ada di sekitar kita agar terbentuknya keselarasan dan dapat terjauhi oleh konflik yang tidak penting hanya karena alasan salah paham.
Kemudian Pancasila sebagai pedoman bangsa yang dimana dengan lima silanya yang berisi tujuan serta harapan bangsa Indonesia yang merupakan tolak ukur keberhasilan generasi atau masyarakat Indonesia sebagai negara yang Makmur. Maka Pancasila berperan penting dalam membentuk karakter serta etika masyarakat itu sendiri dimana kita mengingat bahwa budaya Indonesia kental dengan budaya timur yang penuh dengan kesopanan, tata krama, sensibilitas (perasaan yang lebih peka), nilai kekeluargaan, dan tradisi leluhur.
Mengingat kemajuan teknologi yang tidak dapat di hentikan perkembangannya sangat mempengaruhi etika dan perilaku generasi muda Indonesia pada zaman gen-Z ini karena informasi yang tidak dapat di bendung datangnya, gaya hidup atau lifestyle barat yang berkembang di tengah masyarakat Indonesia sangat berpengaruh dalam melunturkan atau menghilangkan budaya timur yang sudah menjadi jati diri masyarakat Indonesia.
Maka peran utama Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia sangat penting dalam menjaga etika masyarakat Indonesia yang mulai terpengaruh oleh budaya dan gaya hidup masyarakat barat. Bukan berarti budaya masyarakat barat itu jelek semua, tapi Indonesia harus menjaga tradisi dan budaya dari nenek moyangnya sendiri, kemudian Indonesia butuh untuk menjaga identitas nasional yang sudah di bentuk dari dulu yang melewati banyak proses dan perkembangan. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus menjaga nilai -- nilai Pancasila yang merupakan pedoman hidup bangsa yang poinnya diambil dari masyarakat Indonesia sendiri dan merupakan cerminan dari perilaku dan kebiasaan masyarakat Indonesia.
Lalu mengapa kita harus menjadikan Pancasila sebagai nilai ukur etika masyarakat Indonesia? Yah tentu saja karena isi dari Pancasila dari perilaku luhur masyarakat Indonesia itu sendiri. Perilaku kekerasan, konflik kekeluargaan atau kesukuan, westernisasi yang mempengaruhi gaya pakaian, makanan, tata krama dan tata Bahasa generasi muda menjadi pengingat bahwa masyarakat Indonesia harus Kembali ke pedoman hidupnya yaitu Pancasila. Mengingat nilai nilai Pancasila yang berupa; ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan musyawarah, dan keadilan sosial menjadi tolak ukur keberhasilan Pancasila dalam membentuk etika dan karakter masyarakatnya.
Kemudian inilah beberapa perilaku yang tidak mencerminkan nilai nilai Pancasila namun marak terjadi saat ini:
- Melakukan tindak diskriminasi terhadap orang yang berbeda agama dan keyakinan dengan kita
- Tidak menghargai saat masyarakat yang beragama lain beribadah
- Memilih teman yang hanya sama agama dan suku dengan dirinya
- Merusak atau mengotori sarana umum
- Ketika menjadi pemimpin tidak menghargai pendapat orang lain dalam menentukan kebijakan
- Mengganggu ketertiban umum atau menggangu kenyamana masyarakat di sekitar
- Tidak sopan terhadap lawan bicara atau orang yang ada disekitar kita
- Melakukan demonstrasi dengan kekerasan
- Tindakan korupsi hanya karena ingin memiliki gaya hidup yang royal dan mengikuti tren
- Mengikuti tren negative dari media sosial hanya karena di anggap kece dan tidak ketinggalan zaman padahal tren tersebut membahayakan dirinya dan orang lain.
- Tindakan pembullyan di media sosial
- Penyebaran hoaks di tengah masyarakat di dunia maya.
- Dll.
Dari beberapa perilaku di atas maka kita sebagai generasi muda yang akan sangat rentan akan Tindakan atau perilaku diatas harus memiliki kepekaan, jiwa sosial dan tentunya memahami makna dan nilai nilai yang ada di Pancasila agar kita sadar bahwa kita di berikan kemerdekaan dari para leluhur kita, maka kita harus berterima kasih dengan cara menjaga budaya mereka dan menggunakan kemerdekaan ini untuk menggapai tujuan dan cita-cita bangsa yang telah tercetak dan tertulis di Pancasila.
