Rena adalah anak yang sederhana, Ia tinggal bersama keluarganya dan mempunyai kucing yang Ia namakan Ely. Saat itu, Ely sedang mengandung anak-anaknya dan perutnya pun terlihat besar. Tetapi suatu hari, Rena yang sedang melakukan aktivitas lain lengah memerhatikan sekelilingnya tiba-tiba mendengar suara kaki binatang menghampiri rumahnya.
Gerbang yang terbuka lebar memperbolehkan anjing tetangga rena tiba-tiba lari masuk ke dalam teras rumahnya dan Ely yang sedang duduk dengan santai pun langsung terbangun panik. Anjing itu lari mengejar Ely yang lalu tercekam erat diantara gigi tajam anjing tersebut, ia pun meronta-ronta keluar dari gigitan anjing tersebut, tapi ala kadarnya, ia kalah kuat dibandingkan dengan anjing yang jauh lebih besar darinya.
Rena pun ternganga-nganga melihat kejadian yang terjadi di depan matanya itu. Ia lalu lari keluar mengejar anjing tersebut yang tengah membawa Ely di gigitannya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dengan girang. Dengan sapu Rena pun memukuli anjing tersebut dan menemui sang pemilik anjing tersebut.Â
Rena : "Permisi pak, tadi anjing bapak gigit kucing saya pak terus dia mati."
Pemilik : "Oh yasudah, turut berduka ya."
Rena : "Loh, bapak bukannya harusnya mengambil tindakan?"
Pemilik : "Tindakan apa? Saya harus sujud mohon-mohon minta maap gitu? Jih ogah."
Rena : "Ya nggak gitu juga, paling tidak ngomong baik-baik gitu... kok bapak malah ngegas si ngomongnya?"
Pemilik : "Terus urusan kamu apa ketemu sama saya?"
Rena : "Lah, kucing saya digigit anjing bapak, bapak mau kalau adik saya tiba-tiba goreng anjing bapak terus dia nggak minta maaf ke bapak?"
Pemilik : "Ngapain saya minta maaf bukan saya yang ngegigit ini.. terus kamu mau saya ngapain? Sujud? Atau mau saya viralin sekalian ke sosmed?"
