Mohon tunggu...
alias candra
alias candra Mohon Tunggu... Dosen.

lebih senang, diskusi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelompok 8 KKN Tematik FEBI UINSI Samarinda mengelar pembuatan gogle maps bagi usaha muda

7 Agustus 2025   18:23 Diperbarui: 7 Agustus 2025   18:23 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, dengan tema. Membangun Transformasi Desa & Pendidikan Berkualitas Melalui Kolaborasi dan Inovasi.

Kegiatan yang berlangsung selama 1 sampai 30 Agustus 2025, ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, dampak jangka panjang antara peserta kkn dan masyarakat sekitar. Salah satu program yang ditawarkan peserta kkn ini adalah layanan pembuatan goggle maps agar konsumen mudah mencari alamat dipenjual.

Program ini dilatarbelakangi oleh sejumlah permasalahan yang dihadapi konsumen, seperti belum adanya petugas tetap,(Tuor Guide) kurangnya pemahaman dalam menajemen promosi, serta terbatasnya koleksi buku bacaan yang berhubungan dengan promosi. Hal tersebut berdampak pada rendahnya kunjungan masyarakat dan inimnya aktivitas jual beli di desa tersebut.

Menjawab tantangan tersebut, peserta KKN UINSI Samarinda menggagas berbagai kegiatan inovatif, mulai dari pendataan dan penataan ulang alamat pengusaha, pendampingan pengelolaan hingga program literasi interaktif untuk wirausaha muda:

Selain itu, dilakukan pula kunjungan literasi ke sekolah-sekolah dasar di sekitar desa serta penyelenggaraan apresiasi literasi tingkat desa, yang memberikan penghargaan kepada anak-anak dengan partisipasi dan karya literasi terbaik.

"Lewat program ini, kami ingin meningkatkan penjualan di desa sebagai pusat kegiatan literasi yang aktif dan inklusif," ungkap Alias Candra, M.E. salah satu dosen pembimbing lapangan.

"Kami tidak hanya fokus pada tingkat penjualan dan promosi desa, tapi juga bagaimana menghidupkan interaksi dan kreativitas anak-anak lewat buku," tambahnya.

Seluruh kegiatan dirancang untuk membentuk sistem manajemen promosi yang lebih baik dan berkelanjutan.

Tak hanya itu, peserta KKN juga berkomitmen untuk menghasilkan luaran dalam bentuk artikel , video dokumentasi kegiatan, serta buku pengabdian, sebagai bentuk tanggung jawab akademik dan diseminasi hasil kegiatan kepada masyarakat luas.

Harapannya, kolaborasi ini dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi kemajuan literasi dan kesejahteraan masyarakat Desa Mesjid Kampung Ketupat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun