Probolinggo - Jika pada Pemilu 2019 Partai NasDem Kabupaten Probolinggo menerima hasil yang memuaskan, kali ini partai berlambang lingkaran biru itu menatap Pemilu 2029 dengan semangat baru. Target yang dicanangkan pun ambisius: minimal 14 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, serta dua kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Jawa Timur.
"Target kami adalah kembali menjadi partai pemenang. Partai NasDem harus kembali merebut kejayaan dengan minimal 14 kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo," tegas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania, pada konferensi pers usai pelantikan pengurus DPD, Sabtu (28/6/2025), di Kantor DPD NasDem Kraksaan.
Dini, yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur II, menyebut bahwa NasDem memiliki pekerjaan besar untuk kembali menjadi kekuatan politik utama di wilayah Bumi Rengganis. Namun, dengan kepengurusan baru yang solid dan mesin partai yang mulai aktif bergerak, ia optimistis target itu bisa tercapai.
"Kami ingin kembali mengirimkan kader ke DPRD Provinsi Jawa Timur dan merebut dua kursi DPR RI. Tentu saja, kami juga siap menghadapi Pilkada. Jika partai mengarahkan saya untuk maju, saya siap ditempatkan di mana pun," ujarnya.
Berbanding terbalik dengan kondisi beberapa tahun terakhir, NasDem kini menampilkan wajah baru yang lebih siap dan matang. Dukungan juga datang dari tingkat pusat. Anggota DPR RI dari Dapil I Jawa Timur, Lita Machfud Arifin, turut hadir dan memuji kepemimpinan Dini Rahmania yang disebutnya sebagai energi baru bagi partai.
"Dengan kepemimpinan Kakak Dini, saya yakin NasDem akan semakin solid dan berkembang. Target kita pada 2031 adalah mengulang kejayaan masa lalu, yakni meraih 16 kursi legislatif," ujar Lita.
Ia juga mengingatkan pentingnya kehadiran nyata para wakil rakyat di tengah masyarakat, bukan hanya saat masa kampanye. Menurutnya, hasil bimbingan teknis (Bimtek) di Akademi Bela Negara menjadi pengingat bahwa kader partai harus bekerja dengan ketulusan dan dedikasi.
"Kita harus hadir sepanjang masa kerja, bukan sekadar saat Pemilu. Ini soal kerja tulus demi kemaslahatan umat," tegasnya.
Selain itu, Lita menyoroti pentingnya penguatan struktur partai. Saat ini, pembentukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) tengah digalakkan sebagai bagian dari konsolidasi menyeluruh untuk menghadapi agenda politik besar ke depan.
Namun, saat dimintai tanggapan terkait putusan Mahkamah Konstitusi dan arah strategi partai secara nasional, Lita memilih untuk menahan komentar.