Mohon tunggu...
Alfrina Diany
Alfrina Diany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

When life gives you lemon, make lemonade

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Kakek Penjual Juz Amma yang Fasih Berbahasa Inggris

9 Januari 2024   22:26 Diperbarui: 9 Januari 2024   22:28 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seiring bertambahnya umur, motivasi bekerja yang dimiliki individu akan berkurang, tetapi beda hal nya dengan yang terjadi pada Kakek Fuady yang memiliki semangat yang masih bergejolak untuk bekerja. Kakek Fuady merupakan penjual Juz Amma dan sering menjajakan dagangannya di Jl. Braga Bandung. Semangat Kakek Fuady tidak sejalan dengan tubuhnya yang sudah terlihat ringkih. Ia tinggal di daerah Buah Batu Bandung dan setiap subuh ia akan berjalan kaki menuju JL. Braga dan sekitarnya. Sedangkan jarak tempuh kedua tempat tersebut tidaklah dekat, tetapi hal tersebut ia lakukan hampir setiap hari.

Pertama kali bertemu dengan nya, Kakek Fuady terlihat seperti penjual biasa yang menawarkan dagangannya kepada wisatawan di daerah Jl.Braga. Kemudian Kakek Fuady menghampiri dan memulai percakapan dengan saya. Terkaget dengan cara ia mengajak bicara dengan menggunakan Bahasa Inggris yang cukup fasih. Bermula dari situlah saya menyadari bahwa Kakek Fuady ini bukan penjual Jus Amma biasa melainkan penjual dengan potensi yang cukup banyak.

Kakek Fuady merupakan orang yang ramah, sopan, dan pintar. Mengingat bahwa dulunya ia merupakan seorang guru, tak heran ia memiliki budi pekerti yang baik. Seringkali, untuk mengakhiri percakapannya dengan wisatawan, ia memberikan semangat kepada mereka sehingga membuat orang-orang yang berbicara dengannya merasa terharu. Orang-orang yang melihatnya pun merasa simpati, merasa dekat dan nyaman untuk berbicara dengan Kakek Fuady.

Semangat nya yang masih menggebu-gebu sudah sepatutnya menjadi cerminan kita sebagai anak muda untuk terus semangat dan tulus dalam melakukan banyak hal. Terkadang hal kecil yang kita berikan kepada orang lain tak disangka sangat besar efeknya, contohnya kalimat "take care ya!" yang sering diucapkan Kakek Fuady ternyata  membekas di memori orang-orang yang pernah berbincang dengannya.

 Mari kita doakan untuk kesehatan dan kemudahan bagi Kakek Fuady!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun