Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Diskusi Buku Tua di Ujung Rak

2 Juli 2025   11:00 Diperbarui: 2 Juli 2025   09:22 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(olahan MetaAI, dokpri)

Diskusi Buku Tua di Ujung Rak

Di sudut rak paling bawah perpustakaan kelas, sekelompok buku pelajaran tua sedang rapat darurat. Ada Matematika Edisi Terbit Ulang, Bahasa Indonesia Siswa Cemerlang, dan Pendidikan Pancasila yang Hampir Robek. Mereka semua terlihat gelisah, muram, dan... agak berdebu.

"Jadi... tahun ini kita diwariskan ke adik kelas, ya?" tanya Buku IPA sambil mengibaskan debu dari punggungnya.

"Yoi, akhirnya bisa kerja lagi!" seru Buku Sejarah yang dari tahun ke tahun hanya dipakai sebagai ganjalan kipas angin.

Namun, kegembiraan mereka buyar saat si Buku Agama datang terbirit-birit membawa kabar mengejutkan, "BREAKING NEWS! Wali kelas mengumumkan: semua siswa baru wajib beli buku baru!"

Semua buku terdiam. Buku Matematika langsung kehilangan kemampuan menghitung. Buku Bahasa jadi gagap. Buku Seni Budaya pun hanya mampu menggambar ekspresi sedih di halaman belakang.

"Tidak bisa jadi begini!" teriak Buku Ekonomi. "Katanya zaman efisiensi! Kami ini generasi lama yang masih kuat, walau sedikit bolong di tengah!"

"Betul!" sambung Buku Fisika sambil menunjuk sobekan di halaman Hukum Newton. "Kami ini saksi sejarah! Ada catatan pensil, coretan spidol, bahkan bekas mie goreng! Bukti perjuangan generasi sebelumnya!"

Buku PKN mencoba menenangkan, "Teman-teman, mungkin ini keputusan berat. Tapi ingat, kita punya hak untuk bersuara. Kita bisa... mogok dibaca!"

Buku Matematika menyahut, "Itu sudah terjadi sejak dua tahun lalu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun