Mohon tunggu...
Alfonsus Jefri Kurniawan
Alfonsus Jefri Kurniawan Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Halo, saya seorang psikolog.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inilah Perbedaan Psikolog dan Psikiater

8 Juni 2023   15:55 Diperbarui: 8 Juni 2023   16:35 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Psikolog dan psikiater adalah dua profesi yang terkait dengan bidang kesehatan mental, tetapi ada perbedaan penting antara keduanya, terutama dalam pendidikan, pelatihan, dan peran dalam memberikan perawatan kesehatan mental. Berikut adalah perbedaan utama antara psikolog dan psikiater:

1. Pendidikan dan gelar:
- Psikolog: Untuk menjadi seorang psikolog, seseorang harus menyelesaikan gelar sarjana dalam psikologi yang diperoleh dari universitas. Setelah itu, mereka perlu melanjutkan ke program pascasarjana yang lebih tinggi seperti magister atau doktor dalam Psikologi. Psikolog menggunakan gelar akademik seperti M.Psi. (Magister Psikologi) atau Psikolog (Psychologist).

- Psikiater: Seorang psikiater adalah seorang dokter yang telah menyelesaikan pendidikan medis (sarjana kedokteran) dan melanjutkan ke pelatihan khusus dalam bidang psikiatri selama beberapa tahun. Setelah menyelesaikan pelatihan, mereka memperoleh gelar M.D. (Doctor of Medicine) atau D.O. (Doctor of Osteopathic Medicine). Psikiater adalah dokter medis yang berfokus pada kesehatan mental.

Baca Juga : Mengenal Psikologi Kognitif

2. Pendekatan terhadap perawatan:
- Psikolog: Psikolog menggunakan pendekatan non-farmakologis dalam perawatan kesehatan mental. Mereka melakukan evaluasi psikologis dan menggunakan terapi bicara atau terapi perilaku kognitif untuk membantu individu mengatasi masalah emosional, perilaku, atau psikologis. Psikolog tidak memiliki wewenang untuk meresepkan obat-obatan.

- Psikiater: Psikiater adalah dokter yang dapat meresepkan obat-obatan dan memberikan perawatan medis. Mereka menggunakan pendekatan farmakologis dan terapi bicara untuk merawat pasien. Psikiater sering berfokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan mental yang lebih kompleks, serta mengelola pengobatan dengan obat-obatan.

Baca Juga : Apa Itu Psikologi?

3. Lingkup praktek:
- Psikolog: Psikolog dapat bekerja di berbagai pengaturan, termasuk rumah sakit, klinik kesehatan mental, lembaga pendidikan, organisasi swasta, atau praktek swasta. Mereka cenderung fokus pada konseling, terapi, penelitian, dan evaluasi psikologis.

- Psikiater: Psikiater juga dapat bekerja di rumah sakit, klinik kesehatan mental, lembaga pendidikan, atau praktek swasta. Mereka cenderung fokus pada diagnosis dan pengobatan masalah kesehatan mental yang lebih kompleks, serta meresepkan obat-obatan.

Perlu dicatat bahwa dalam beberapa kasus, psikolog dan psikiater dapat bekerja bersama dalam tim perawatan kesehatan mental untuk menyediakan pendekatan yang komprehensif bagi individu yang membutuhkan perawatan mental. Kolaborasi antara kedua profesi ini dapat meningkatkan hasil perawatan bagi pasien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun