Sebut kaktus, pasti banyak kita tahu. Â Tahu bahwa tanaman kaktus itu, sebuah tanaman berduri, daun yang agak tebal dan hijau, bergetah, dan yang menjadi tanaman jika kerdil dan untuk hiasan.Â
Kaktus ada banyak ragam. Tumbuhnya pun beragam pula tempatnya. Ada di hutan lebat, di Padang pasir, di bebatuan dan lain-lain. Bisa saja menjadi tanaman yang diminati, kalau kaktus menjadi tanaman hias.Â
Kaktus yang ditampilkan di atas adalah kaktus yang bagi saya pun tidak tahu jenis apa. Yang jelas ciri kaktus itu, berduri, berdaun tebal dan hijau, serta bergetah kalau dipetik daunnya atau dipatahkan tangkainya.Â
Bagi saya, kaktus yang satu ini hanya disuruh tanam oleh seorang sahabat. Sahabat saya ini, kini tiada lagi. Sudah meninggal dunia pada beberapa tahun lalu. Waktu itu, dia minta untuk ditanam. Kami ikut saja, karena sebagai orang yang lebih tua, taat saja. Lalu, saat itu tak pikir panjang apa gunanya tanam kaktus ini di depan rumah.Â
Menjadi guna baru terasa sepanjang tahun 2020. Ketika itu, kami memelihara ayam. Ayam cukup banyak. Beberapa bulan setelah pelihara ayam, penyakit pun tiba. Tetangga yang memiliki ayam, mati semua. Bahkan satu kampung itu, ayam dan ternak berjatuhan karena wabah ternak.Â
Herannya, ayam yang dipelihara didekat tanaman kaktus ini, tidak mengalami kena wabah ternak. Â Baru sadar bahwa kaktus yang ditanam ini, berguna untuk menghalau wabah ternak itu.Â
Maka pertanyaan yang masih ada dalam benak saya dan keluarga ialah, benarkah kaktus yang ada itu berguna untuk melindungi ternak seperti ayam? Tanaman kaktus dalam dirinya mengandung unsur atau zaat apa yang mampu menangkal wabah ternak? Ini yang saya dan keluarga belum tahu.Â
Cocok juga jika ini menjadi bahan penelitian para ahli medis dalam bidang kehewanan. Tidak hanya satu keluarga yang mengalami, tapi keluarga besar saya yang tanam pun ternsknya sehat dan selamat. Soal kebersihan kandang, tidak terlalu juga. Biasa biasa saja. Soal makanan dan minuman ayam, juga makanan yang biasa seperti jagung, sisa sisa ikan dan batang batang baysm yang dibeli dari pasar serta ampas kelapa.Â
Tentang ini, sebatas sharing pengalaman. Biar kita tahu bahwa mungkin menurut kita, tanaman yang tak berguna sekarang, akan berguna pada suatu waktu. Untuk itu, mari kita jaga lingkungan. Tanam tanaman apa saja, dan hargai tanaman lain yang berguna bagi kehidupan banyak pihak.Â
Salam dan hormat saya,
17 Januari 2021.