Mohon tunggu...
Alfonsius Febryan
Alfonsius Febryan Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi 'Fajar Timur'-Abepura, Papua

Iesus Khristos Theou Soter

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kekerasan Massa dan Ironi Persepsi Kolektif

30 Juni 2020   20:54 Diperbarui: 30 Juni 2020   21:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kedua, pengenalan atas manusia lain mulai dengan stereotipikasi bahwa orang lain itu anggota sebuah kelompok dan bukan individu. Sehingga dengan demikian akar massa dan kekerasan kita temukan dalam fakta bahwa rasio kita sudah melekat kemampuan abstraksi yang di dalam situasi ancaman menjadi dehumanisasi dan dipersonalisasi manusia lain.

Biara Sang Surya, 30 Juni 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun