Hari Selasa (18/20/2022), Puskesmas Kunciran mengadakan penyuluhan kesehatan gigi pada ibu dan anak di Posyandu Mede II, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dalam agenda rutin Posyandu dan Kelas Ibu Balita. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung sejak pukul 08:30-11:30 WIB.
Bidan Desi Nopianti, Zr. R. Mega Ayu Septi, dan Ibu Wina Winarti selaku perawat gigi di Puskesmas Kunciran serta seorang mahasiswa magang program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yaitu Alfi Zahra Moshthafavi turut berkontribusi dalam agenda tersebut. Tentunya kader posyandu juga berperan besar dalam kegiatan ini.
Sebagai informasi tambahan, Posyandu Mede II pernah menerima penghargaan dari Puskesmas Kunciran terkait Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dalam kategori “Posyandu Dengan Partisipasi Masyarakat (D/S) Terbaik” pada tahun 2018.
Dalam agenda penyuluhan, Ibu Wina menyampaikan informasi mengenai pentingnya memahami, mengerti, dan mampu menjaga kesehatan gigi pada anak.
“Menjaga dan memelihara kesehatan gigi harus ditanamkan sejak dini. Jika anak memiliki masalah pada gigi, maka anak akan mengalami susah makan dan berdampak pada kondisi kesehatannya. Tentunya dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi, tidak hanya gigi saja yang disikat, tapi gusi-gusinya juga perlu untuk dibersihkan. Untuk membersihkan dinding gusi, ibu dapat mengambil kasa steril dan lilitkan ke ujung jari telunjuk. Kemudian lap gusi dengan hati-hati agar tidak luka maupun berdarah. Lap gusi bagian atas ke arah bawah dan sebaliknya,” jelas Ibu Wina.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak boleh dilakukan sembarangan. Perlu diperhatikan bahwa lidah, gusi, langit-langit, dan gigi harus dibersihkan secara rutin guna menghindari sakit gigi. Seperti yang kita ketahui, sakit gigi berasal dari kondisi mulut dan gigi yang kotor, sehingga perlu dibersihkan dengan benar dan teratur.
“Gigi harus disikat setiap sebelum tidur malam. Jika tidak, maka kuman perusak gigi akan berproses saat tidur. Mengapa? Hal itu disebabkan saat kita dalam kondisi tidur, mulut kita tidak melakukan gerak mekanik dan produksi air liur berkurang. Mulut pun menjadi kering dan plak tidak bisa dinetralisir secara optimal. Seperti yang kita ketahui, salah satu fungsi alamiah dari air liur adalah sebagai pembersih gigi. Penyebab dari bau mulut juga berasal dari adanya kuman perusak gigi dan plak yang masih menempel. Sehingga wajib hukumnya untuk menyikat gigi sebelum tidur,” lanjut Ibu Wina.
