Dewasa ini, dunia tengah mengalami wabah virus corona (Covid-19). Tidak terkecuali Indonesia. Tercatat sejak pemerintah mengumumkan kasus pertama di Indonesia, jumlah kasus positif Covid-19 terus mengalami penambahan yang signifikan. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pemerintah kemudian mengambil kebijakan yaitu dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kini pemakaian masker juga telah mengalami banyak perkembangan. Pada awal virus Covid-19 menimpa belahan dunia, WHO (World Health Organization) menyarankan seluruh masyarakat untuk memakai masker.
Pada tahun ini, Universitas Diponegoro kembali melaksanakan KKN TIM II yang mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's). Program ini berlangsung selama 45 hari yaitu mulai 30 Juni -- 12 Agustus 2021.
 Salah satu mahasiswa UNDIP, Alfi Zahrotunnisa', peserta KKN TIM II dari program studi S-1 Biologi, Fakultas Sains dan Matematika melaksanakan kegiatan KKN di RT 08 RW 81, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.  Salah satu program yang dilakukan yaitu mengenai edukasi penggunaan masker rangkap yang baik dan benar. Program ini dilakukan karena pada awal bulan April 2021, CDC (Centers for Disease Control and Preventation) atau Lembaga Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit asal Amerika serikat mengeluarkan pernyataan berupa penelitian bahwa penggunaan masker dobel (mengkombinasikan masker medis terlebih dahulu kemudian dilapisi dengan masker kain) secara efektif mampu mencegah penularan virus Covid-19 dibandingkan dengan menggunakan satu helai masker saja.
Â
Karena adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), sehingga program ini terkendala dengan kegiatan tatap muka. Kegiatan dialihkan dengan memanfaatkan media Whatsapp pada hari Kamis (29/), yaitu dengan menyebarkan poster dan informasi mengenai penggunaan masker rangkap. Diharapkan masyarat dapat mengerti pentingnya menggunakan masker rangkap yang baik agar dapat menangkal Covid-19.
