Mohon tunggu...
Alfiyyah Yulzain15
Alfiyyah Yulzain15 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas diponegoro

Hobi saya menggambar dan berenang. Saya seorang introvert.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Program Edukasi Pentingnya Menjaga Air Tanah di Kelurahan Rowosari

11 Agustus 2022   22:24 Diperbarui: 12 Agustus 2022   11:26 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMARANG, 3 Agustus 2022 -- Presentase air di dunia menurut UNESCO 97% air laut, 2% es gletser di kutub utara dan selatan, dan 1 % Air tawar baik dipermukaan maupun didalam tanah. Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi akan mengakibatkan kebutuhan air yang semakin besar, hal ini mengakibatkan manusia mencari pengganti air permukaan (sungai dan air hujan) yang mulai tercemar dengan menggali sumur dan memanfaatkan air tanah. Tetapi air tanah mempunyai keterbatasan baik secara kualitas maupun kuantitas. Pengambilan air tanah secara berlebihan tanpa mempertimbangkan keseimbangan air tanah akan memberikan dampak lain seperti penurunan muka tanah, kekeringan, longsor dan lain-lain.

Dalam jurnal "Model Sebaran Penurunan Tanah di Wilayah Pesisir Semarang" oleh Aris Ismanto dan kawan - kawan. dari Unviversitas Diponegoro pada tahun 2009, kecamatan tembalang memiliki laju penurunan tanah 4,1-8 cm/tahun, dimana termasuk kedalam kategori penurunan muka tanah yang tinggi. Oleh karena itu, KKN Tim II Universitas Diponegoro mengadakan program sosialisasi mengenai Pentingnya Menjaga Air Tanah di Kelurahan Rowosari.

"karena di kelurahan rowosari belum ada PAM, jadi disini itu masih menggunakan air artetis mbak. Tapi kemarin PANSIMAS sudah membantu untuk sanitasi dan air bersih" -- ucap Bapak Darmaji Selaku ketua RW 04 Kelurahan Rowosari.

Pelaksanaan Sosialisasi dilakukan di balai desa RW 04 Kelurahan Rowosari, dengan mengundang Ibu- Ibu RW 04 Kelurahan Rowosari. Dengan diadakanya sosialisasi ini, warga di berikan edukasi mengenai apa itu air tanah, akibat penggunaan air tanah berlebih, cara dan mafaat menjaga air tanah.

Dengan demikian, diharapkan warga Kelurahan Rowosari dapat lebih memperdulikan dan merawat lingkungan sekitar mereka, agar air tanah tetap terjaga dan tidak terjadi kekeringan atau pun penurunan tanah yang berlebih.

dokpri
dokpri

Penulis : Alfiyyah Yulzain Irnanda – 21010117130122 (Teknik Sipil – Fakultas Teknik)
Dosen Pembimbing : Marwini, S.Hl., Lc., M.Si.
Lokasi : Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun