Mohon tunggu...
Alfina Warda
Alfina Warda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak dan bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyiapkan Generasi Emas IndonesiaTahun 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas dan Berakhlakul Karimah

9 Desember 2022   12:08 Diperbarui: 9 Desember 2022   13:34 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Pendidikan adalah sebuah proses untuk membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual,tapi juga mampu berfikir secara saintifik dan filosofis tetapi juga mampu mengembangkan spritualnya.Pendidikan tanpa guru,ibarat ruangan tanpa cahaya .Guru sendiri memiliki peran yang sangat mendukung dan strategis dalam dunia pendidikan.Perilaku atau sikap guru juga mempengaruhi sifat dan akhlak muridnya. Semua kendali di dunia pendidikan di pegang penuh oleh guru,oleh karena itu,dari semua komponen pendidikan yang ada seperti kurikulum,sarana prasarana,metode pembelajaran,guru,siswa,orang tua,dan lingkungan yang paling menentukan adalah'' GURU''.

     Guru memiliki kedudukan yang sangat mulia,dari merekalah tercipta generasi emas Indonesia. Tantangan pendidikan berkualitas mengharuskan guru untuk lebih kreatif,inovatif dan inspiratif dalam membuat atau menyusun metode pembelajaran serapi dan semenarik mungkin untuk membangkitkan semangat belajar para generasi emas Indonesia tahun 2045.Guru menjadi kunci utama keberhasilan sumber daya manusia yang Tangguh,tanggap,produktif, dan tidak bukan hanya itu,tetapi unggul dan berakhlakul karimah.Karena pintar tanpa akhlak itu tidak seimbang,Akhlak juga lebih utama daripada segalanya.

     Untuk mewujudkan generasi emas yang unggul dan berakhlakul karimah pemerintah berupaya dan bersinergi untuk mempersiapkannya dengan mengubah pola pikir. Peran Pendidikan dalam mempersiapkan generasi tahun 2045 sangat penting.Upaya pemerintah dalam mencetak guru atau tenaga pendidik adalah dengan meluaskan kesempatan akses Pendidikan lebih tinggi dan meningkatkan kompetensi guru.Pendidikan juga tidak sekedar dimaknai dengan transfer akademik (keilmuan)saja,melainkan dilengkapi dengan karakter.Keseimbangan akademik dan karakter inilah yang perlu disiapkan sejak sekarang.

      Pemerintah selalu menuntut guru untuk bisa lebih kreatif,inovatif dan inspiratif dalam membuat metode pembelajaran yang bermutu untuk menyongsong generasi emas Indonesia.Jika memang guru menjadi kunci utama,seharusnya pemerintah meletakkan kekuasaan penuh terhadap guru untuk mengembangkan skill yang dimiliki oleh masing-masing guru dan memberikan wadah untuk pengembangan skill guru tersebut. Faktor yang mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan generasi emas adalah:Penguasaan IPTEK,Pemantapan tata Kelola kepemerintahan dan terlahirnya guru-guru muda berpengetahuan luas.Tidak hanya faktor pendukung ada juga faktor penghambat untuk mewujudkan generasi emas adalah:Mental dan sikap generasi yang menurun serta hilangnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berwarga negara kita.

      Generasi muda menjadi tolak ukur berjalan baik atau tidaknya proses Pendidikan untuk mempersiapkan bagaimana dunia Pendidikan Indonesia dimasa depan. Untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045,dibutuhkan bekal bagi konponen-komponen yang akan memperjuangkannya. Salah satunya adalah pendidikan yang berkualitas unggul dan berakhlakul karimah untuk mencetak anak ddengan ilmu yang akan mereka terapkan dan bermanfaat di masa yang akan datang. Hal ini ditandai dengan diberlakukannya undang-undang pendidikan, misalnya penerapan kurikulum 2013 yang berlandaskan pendidikan karakter, budi pekerti, warisan budaya, keaktifan dan kearifan budaya lokal. 

     Penerapan kebijakan ini akan berdampak sangat baik bagi generasi muda sehingga terbentuknya generasi muda yang berkarakter baik,aktif dan tanggap terhadap lingkungan.Oleh karena itu mulai hari ini dan esok perbaiki pemikiran dan lebih dinamis agar dimasa yang akan datang kita menjadi tenaga pendidik berkualitas dan berakhlakul karimah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun