Mohon tunggu...
ALFINA SARAH SADJIDAH
ALFINA SARAH SADJIDAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas airlangga

Saya mahasiswa universitas airlangga fakultas keperawatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Sehat

Jokowi Bebaskan Tanpa Masker, Virus Covid-19 Hilang?

21 Mei 2022   12:59 Diperbarui: 21 Mei 2022   13:14 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Sehat. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keadaan pandemi covid-19 yang menyerang kurang lebih selama dua tahun terakhir dengan terjadi secara tiba-tiba menyerang berbagai negara di dunia yang awalnya berasal dari Wuhan,China. Pandemi covid-19 ini merupakan bencana bagi semua orang yang tidak terduga sama sekali sebelumnya. Virus covid-19 merupakan virus yang mudah menyebar atau menular ke tubuh manusia yang menginfeksi sistem pernapasan dengan beberapa gejala yang dialami seperti demam, batuk kering, nyeri tenggorokan, dan kesulitan bernafas, serta gejala berat bagi yang memiliki komorbid. Terjadinya pandemi covid-19 yang telah lewat juga membawa dampak yang sangat besar bagi manusia, dampak tersebut terlihat mulai perubahan aktivitas manusia, meningkatnya teknologi informasi dan komunikasi, serta keadaan ekonomi dalam kehidupan.


Setelah timbulnya berbagai dampak terhadap masyarakat, pemerintah berusaha memiliki upaya untuk mengatasinya. Pemerintah dan departemen kesehatan mulai menetapkan beberapa kebijakan kepada masyarakat untuk menghentikan penyebaran virus tersebut. Pemerintah Republik Indonesia juga pada masa pandemi menghimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker dan selalu mencuci tangan. Nah, kebijakan memakai masker yang menjadi wajib bagi setiap orang untuk melakukannya. Lalu pemerintah memberlakukan lockdown di setiap daerah dan melakukan pembatasan jarak sosial atau social distancing kepada masyarakat.  Dan selama kasus covid-19 mengalami kenaikan kasus disitulah mulai adanya aturan PPKM yaitu Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Dengan adanya PPKM, masyarakat tidak bisa bebas untuk pergi ke luar kota, provinsi, dan luar negeri. Masyarakat bisa berpergian jika ada keperluan yang penting seperti bekerja di luar kota diperbolehkan untuk bepergian, tetapi dengan melakukan persyaratan perjalanan yang sudah ditentukan yaitu surat izin perjalanan atau surat izin keluar masuk (SIKM) yang bisa berasal dari asal tempat pekerjaan bagi para pegawai. Surat izin tersebut tentunya hanya berlaku untuk individu, bukan kelompok, dan dapat dapat digunakan hanya untuk sekali perjalanan saja, serta orang yang melakukan perjalanan tersebut juga wajib menunjukkan hasil tes covid-19 yang negatif.

Dan selama pandemi virus tersebut ada juga kebijakan lain untuk masyarakat yaitu melakukan vaksin covid-19, munculnya vaksin untuk virus covid-19 ini bisa menjadi harapan besar untuk berkahirnya pandemi covid-19 agar kehidupan kembali normal. Presiden Indonesia menargetkan penyuntikan vaksin COVID-19 pertama di Indonesia bisa dimulai pada akhir tahun 2020 setidaknya di awal 2021 pada waktu itu. Presiden pada waktu itu berharap kepada masyarakat untuk melakukan vaksinisasi. Seiring dengan berjalanannya waktu vaksin covid-19 ini ada dosis kedua untuk diberikan kepada masyarakat untuk bisa menguatkan imun tubuh. Lalu vaksinisasi dosis kedua ini menjadi syarat masyarakat ketika melakukan kegiatan di tempat umum dengan menunjukkan sertifikat vaksin. Dan saat ini sudah tersedia vaksin covid-19 untuk dosis ketiga atau booster. Vaksinisasi tersebut wajib dilakukan karena dengan melakukan vaksinisasi dapat mempertimbangkan virus tersebut untuk menular di tubuh kita, meskipun tidak 100% mencegah bisa tertular atau tidak. Dengan hal tersebut yang terinfeksi virus covid-19 jumalahnya akan tidak banyak seperti sebelumnya sehingga dapat menurunkan kasus covid-19 di Indonesia.

Pada akhir tahun 2021 kemarin virus covid-19 ini mulai menurun kasusnya bahkan hampir tidak ada yang terkonfirmasi positif. Lalu secara tiba-tiba muncul berita bahwa virus covid-19 ini terkonfirmasi varian baru pada awal tahun 2022 yaitu varian omicron. Pada akhirnya varian tersebut mulai ramai di Indonesia sehingga kegiatan mulai terbatas lagi karena varian tersebut lebih mudah menular, tetapi tidak separah varian sebelumnya karena juga masyarakat telah melaksanakan vaksinisai yang dapat meminimalisasi gejala jika terkonfirmasi virus omicron.

Dan alhamdulillah pada bulan maret 2022 hingga saat ini virus covid-19 sudah mulai hilang dan tidak ada berita lagi tentang virus tersebut. Dengan kondisi tersebut presiden RI Jokowi mengatakan Indonesia kemungkinan telah memasuki fase endemi yang sudah dibuktikan berdasarkan data covid-19 di Indonesia. Fase endemi adalah dimana penyebaran penyakit/virus tetap terjadi tetapi tidak lagi mengganggu masyarakat dalam melaksanakan kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Namun, Jokowi tidak terburu-buru untuk mengubah status keadaan  menjadi fase endemi terhadap Indonesia saat ini. Untuk mengubah status tersebut tidak secara langsung harus memgalami transisi terlebih dahulu yaitu terdapat tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum benar-benar bebas dari virus covid-19. Contoh tahapan yang telah dilakukan adalah pada mudik lebaran 2022 sudah tidak ada larangan, yang dua tahun terakhir pada saat pandemi dilarang. Hal lain yang baru saja  diputuskan adalah jokowi telah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker yang diungkapkan dalam pernyataan pers.

Jokowi telah mengungkapkan dalam pernyataan pers pada selasa (17/05/2022) bahwa pemerintah telah melonggarkan kebijakan untuk memakai masker, yaitu diperbolehkan tidak menggunakan masker. Akan tetapi, bebasnya lepas masker ini hanya untuk melakukan aktivitas di luar dan tempat terbuka tidak berlaku untuk tempat tertutup dan dalam transportasi umum. Dan Jokowi juga menyarankan untuk lansia yang mempunyai komorbid tetap menggunakan masker, serta masyarakat yang mengalami batuk dan pilek harus menggunakan masker.

Dengan adanya kebijakan tersebut masyarakat juga harus mempunyai kewaspadaan dan tetap berhati-hati, serta dapat menjaga kesehatan dan imun tubuh masing-masing.
Karena virus covid-19 ini tidak akan benar-benar hilang dan berakhir, yang pada dasarnya virus tidak akan musnah atau hilang. Virus akan selalu bermutasi secara terus-menerus, sehingga sebagai masyarakat yang bijak dihimbau dapat mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinisasi untuk memperkuat imun tubuh. Maka dari itu, kita harus tetap menjaga tubuh kita agar tidak mudah terserang oleh virus dengan berbagai cara seperti mengonsumsi makanan yang sehat dan nutrisi tepat, banyak minum air putih, minum vitamin, dan rutin untuk olahraga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Sehat Selengkapnya
Lihat Indonesia Sehat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun