Mohon tunggu...
Alfina Nisauz Zahroh
Alfina Nisauz Zahroh Mohon Tunggu... Guru - Semoga bermanfaat :)

early chidhood islamic education . UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Pengembangan Alat Permainan Edukatif bagi Anak Usia Dini

13 September 2021   14:58 Diperbarui: 13 September 2021   15:04 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bp-guide.id

Banyak orang tua yang beranggapan bahwa bermain merupakan suatu kegiatan yang tidak memiliki nilai manfaat, membuang-buang waktu, dan membuat anak menjadi lelah. Tetapi anggapan tersebut adalah anggapan yang salah. Oleh karena itu, guru sebagai fasilitator hendaknya memberikan pemahaman-pemahaman akan pentingnya bermain bagi anak. Bermain bagi anak memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya adalah dapat membuat anak menjadi senang, memulihkan tenaga saat anak merasa jenuh, membantu anak mengenal lingkungan yang ada disekitarnya, mengembangkan berbagai aspek perkembangan, memperkaya pengetahuan, dan lain-lain.

Sebelum membahas lebih dalam mengenai urgensi atau pentingnya pengembangan Alat Permainan Edukatif (APE), alangkah baiknya kita mengetahui definisi dari kata bermain. Apa sih bermain itu? Bermain merupakan suatu aktivitas atau kegiatan sukarela dan tanpa adanya paksaan yang dilakukan oleh individu dalam batas ruang dan waktu yang telah ditetapkan dengan atau tanpa alat, sehingga individu tersebut dapat memproyeksikan atau mengungkapkan segala harapan maupun konflik pribadinya. Bermain merupakan proses belajar bagi anak usia dini, karena dunia anak adalah dunia bermain. Bisa juga dikatakan bahwa bermain adalah kebutuhan pokok anak usia dini maka dengan bermain kita dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, seperti istilah yang kita semua ketahui yaitu bermain sambil belajar tanpa disadari anak memperoleh banyak informasi baru melalui aktivitas bermain yg menyenangkan. Jadi, sebagai pendidik baik orang tua maupun guru jangan memaksa anak untuk mempelajari sesuatu, tetapi buatlah anak senang untuk belajar dengan cara memberi suatu hal atau media belajar yang menarik.

Salah satu media belajar bagi anak adalah Alat Permainan Edukatif (APE). Alat Permainan Edukatif merupakan suatu alat permainan yang dirancang khusus untuk keperluan pendidikan sehingga memberikan pengalaman baru bagi anak, namun juga dapat mengembangkan 6 aspek perkembangan anak. dengan adanya alat permainan edukatif (APE) ini, diharapkan agar anak mampu memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari kegiatan permainan. Alat permainan edukatif dapat digunakan untuk menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak yakni mulai dari aspek nilai agama dan moral, fisik motirik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni, karena dalam kegiatan bermain, anak terlibat secara aktif dan langsung sehingga anak dapat merespon dan mengikuti aturan permainan yang berlangsung. Sebagai contoh, bola kecil berwarna-warni. Dalam hal ukuran, bola kecil ini mudah dipegang dengan nyaman oleh anak, sehingga aktifitas tersebut dapat mengembangkan aspek motorik halus anak. Warnanya pun bermacam-macam sehingga anak dapat mengetahui konsep warna dan dapat mengembangkan aspek kognitif anak.

Alat permainan edukatif digunakan untuk membantu proses tumbuh kembang anak usia dini, alat permainan edukatif (APE) dirancang dan ditujukan untuk anak yang berusia dini dengan mepertimbangkan berbagai karakteristik perkembangan anak yang ada, termasuk perbedaan usianya, karena perbedaan usia merupakan sesuatu hal yang sangat fondasional atau mendasar dalam mengembangkan berbagai aspek-aspek perkembangan pada anak usia dini.

Penggunaan alat permainan edukatif (APE) di sekolah tentunya memiliki tujuan, baik tujuan dari sudut pandang anak didik, maupun dari sudut pandang pendidik. Bagi anak, alat permainan edukatif (APE) sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya, baik fisik maupun psikis. Adapun tujuan dari adanya alat permainan edukatif bagi anak adalah untuk memudahkan anak dalam proses pembelajaran, untuk melatih fokus anak, sebagai media yang digunakan anak untuk berkreasi dan berimajinasi, menghilangkan rasa jenuh pada anak, menambah daya ingat anak, dan lain-lain. sedangkan bagi pendidik, tujuan dari adanya alat permainan edukatif adalah untuk mempermudah seorang pendidik dalam menyampaikan materi, melatih kreativitas yang dimiliki, membangkitkan motivasi belajar anak, serta untuk media evaluasi atau penilaian anak.

Alat permainan edukatif (APE) ini sangat penting bagi pendidikan anak usia dini, oleh karena itu alat permainan edukatif ini harus dikembangkan. Alat permainan edukatif boleh dikembangkan oleh siapa saja asalkan peduli dengan pendidikan anak usia dini, baik guru, orang tua, dosen, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Agar pembelajaran di sekolah menarik, kreatifitas seorang guru sangat berperan penting dalam mengembangkan alat permainan edukatif. Pengembangan alat permainan edukatif dapat bersumber dari mana saja, salah satunya dengan memanfaatkan lingkungan sekitar atau dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada (barang bekas dan bahan alam).

Pengembangan alat permainan edukatif (APE) yang bersumber dari bahan bekas maupun bahan alam dapat memaksimalkan atau mengoptimalkan perkembangan anak, karena bahan yang diperoleh murah dan mudah didapat sehingga dapat menanamkan pada anak mengenai pola hidup hemat, alat permainan yang dikembangkan dan dibuat sendiri dapat mengembangkan kreativitas dan daya imajinasi yang dimiliki anak serta mengajarkan anak untuk belajar mandiri, dengan memanfaatkan bahan yang ada disekitar (barang bekas) yang tidak layak pakai dapat menanamkan pada anak untuk melestarikan lingkungan yang ada disekitarnya, mengandung unsur pengetahuan sehingga anak dapat memperkaya pengetahuan dan menanamkan konsep baru bagi anak.

 Pengembangan alat permainan edukatif (APE) dimaksudkan untuk menambah nilai guna yang semula hanya alat yang digunakan untuk bermain saja bisa juga digunakan sebagai bahan atau media belajar anak usia dini, meningkatkan kualitas dan kuantitas, meningkatkan kreativitas pendidik dan peserta, dan sebagainya. Selain itu, dengan adanya alat permainan edukatif yang telah disediakan oleh guru, anak akan mendapat berbagai pengalaman yang menarik yang berhubungan dengan lingkungannya, dan lingkungan tersebut akan sangat berguna bagi dirinya untuk meningkatkan segala kemampuan berbahasa, berpikir, bersikap atau bertindak, bergaul, berkarya, dan sebagainya.

Semoga bermanfaat~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun