Mohon tunggu...
Sosbud

Sejarah Komunikasi Internasional

1 Oktober 2018   20:44 Diperbarui: 1 Oktober 2018   20:49 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Komunikasi adalah proses penyamapaian pesan dari individu ke individu lainnya atau dari individu ke kelompok bahkan bisa dari kelompok ke kelompok, dalam hal ini komunikasi akan dilakukan sehari-hari oleh manusia karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang pastinya dalam keberlangsungan hidupnya mebutuhkan dari individu satu ke individu yang lainnya.

Dalam hal ini dalam setiap peradaban manusia akan muncul suatu teknologi-teknologi yang menunjang penyampaian pesan antar individu. Teknologi-teknologi ini juga tidak bisa kita dipungkiri atau kita hambat perkembangannya karena disetiap waktu teknologi-teknologi tersebut bisa membantu kita dalam saat kita ingin menyampaikan pesan ke siapa pun, kapan pun dan dimana pun

Dalam perkembangannya alat-alat komunikasi yang kita gunakan sekarang adalah alat-alat yang  di kembangkan dari awal perdaban manusia, dimana alat tersebut diciptakan untuk mempermudah orang untuk menjangkau orang ingin ia berikan pesan walaupun kadang jarak adalah hambatan untuk menyampaikan pesan tersebut. Maka dari itu pada ilmuan berlomba-lomba untuk menciptakan alat untuk mempermudah penyampaian pesan secara langsung dan tanpa hambatan. 

Awal mula penyampain informasi melalui media di temukan pada jaman romawi kuno, yang dimana sang raja menggunakan media batu yang ditulis dengan cara di ukir dan dibawa keliling oleh kereta kuda ke penjuru negeri untuk memberi tahu bahwa sang raja menyampaikan informasi.

Kita mulai bergeser ke timur tepatnya di Cina dimana kertas pertama kali digunakan untuk sarana media tertulis dan berlanjut dengan ekspedisi pelayaran bangsa eropa untuk mencari rempah-rempah, di tengah misi pencarian rempah-rempah bangsa eropa juga sekaligus menjajah dan meperbudak bangsa lain untuk memper luas wilayah kekuasaannya. 

Inggris pada waktu itu adalah negara yang memiliki daerah jajahan yang luas hampir dua per tiga wilayah dunia pada waktu itu dikuasai oleh Inggris pada saat itu muncul teknologi yang bernama telegram yang berfunggsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan dari wilayah jajahan satu ke wilayah jajahan lainnya. Pada waktu itu cara kerja telegram menggunakan kabel yang dibentangkan dibawah laut.

Pada perang kedua dimulai digunakannya radio sebagai alat komunikasi, awal digunakannya radio adalah untuk mengirimkan pesan kepada sekutunya dalam mengintai musuh. 

Radio merupakan sebuah alat pemancar yang dapat mengirimkan pesan suara kepada si penerima frekuensi. Selain digunakan sebagai alat berkomunikasi dengan sekutu, radio pada zaman perang dunia ke-2 juga digunakan sebagai alat untuk mempropaganda. Propaganda ini dilakukan untuk mengintimidasi negara lain yang berstatus sebagai musuhnya. 

Pada zaman ini memang banyak dilakukannya komunikasi antar negara, namun komunikasi ini dilakukan untuk kepentingan perang. Pasca perang dunia ke-2 telepon mulai banyak digunakan untuk alat bantu perang. Seiring berjalannya waktu, telepon pun mulai banyak digunakan oleh masyarakat dunia.

Dari telepon mulai berkembanglah menjadi telepon pintar yang didalamnya terdapat banyak aplikasi yang bisa membantu kita dalam kehidupan sehari-hari contohnya google map untuk menunjukan arah kemana yang ingin kita tuju, ada lagi aplikasi untuk menunjang  komunikasi yang lebih cepat dan lebih murah contohnya WA,LINE,Mesenger, dll. 

Dalam perkembangannya teknologi-teknologi tersebut akan tidak selamanya membuat kita semakin maju, bisa juga membuat kita menjadi ketergantungan dan dapat kita salah gunakan tidak pada tempatnya. Maka dari itu kita sebagai generasi pendobrak jangan terlalu menggatungkan hidup kita kepada teknologi karena kembali lagi bahwa manusia akan membutuhkan bantuan manusia lainnya dalam menjaga keberlangsungan hidupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun