Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pekerja Multitalenta, Prestasi atau Derita?

12 Agustus 2021   12:15 Diperbarui: 15 Agustus 2021   15:08 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekerja multitalenta | Sumber: pexels via kompas.com

Yeremia adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang manufaktur. 

Ia merupakan supervisor di bagian engineering. Sebuah departemen yang membidangi teknik serta desain pembuatan produk. 

Sejatinya, ia bukanlah golongan karyawan lama. Baru empat tahun ia bergabung di perusahaan tersebut.

Yeremia memang tipe orang yang cerdas dan kreatif. Ide-idenya sering kali memunculkan inovasi-inovasi baru yang kemudian diadopsi oleh perusahaan. 

Inovasinya menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Kemampuan spesial inilah yang membuat bos jatuh hati padanya. 

Bak pemeran utama pria yang jatuh cinta pada pada pemeran utama wanita di sinetron-sinetron. Ada alasannya mengapa saya mengatakan demikian. 

Bos di perusahaan tersebut memang terkenal killer, omongannya pedas, dan gampang naik darah. 

Para manajer yang notabene adalah karyawan lama pun tak jarang jadi sasaran amukannya. 

Maklum, owner muda yang sedari kecil tidak pernah hidup susah. Ia hanya melanjutkan usaha ayahnya. 

Di kantor, setiap kali ia datang, suasana mendadak mencekam layaknya di medan pertempuran. Padahal tadinya tenteram serta gegap gempita. Namun demikian, ada satu karyawan yang tidak pernah kena marah. Siapa? Yeremia lah orangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun