Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Hindari Penggunaan Sabun dan Sampo untuk Cairan Wiper Mobil Anda

27 Januari 2021   07:48 Diperbarui: 28 Januari 2021   18:01 2162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kaca mobil kotor. (sumber: angieslist.com via kompas.com)

Kandungan deterjen pada sabun atau sampo tidaklah baik untuk kaca mobil. Sebab bila terlalu banyak deterjen, akan menghasilkan efek busa. 

Bila busa itu mengering akan menjadi kerak. Bukan hanya kaca, busa yang mengering juga dapat menyumbat nozzle penyemprot air sehingga keluaran air wiper menjadi tidak maksimal. 

Selain deterjen, kandungan alkohol juga tidak baik. Kandungan tersebut bisa menurunkan kualitas kaca bila rutin digunakan.

Untuk itu kebiasaan mencampurkan sabun atau sampo ke dalam cairan wiper sangatlah tidak disarankan. Lebih baik menggunakan cairan khusus yang memang diperuntukkan untuk membersihkan kaca mobil. Cairan tersebut biasa disebut dengan wiper fluid. 

Ph yang terkandung dalam wiper fluid tidak hanya berfungsi untuk menjaga kejernihan kaca mobil, tetapi juga menjaga komponen lainnya seperti lapisan kaca dan karet wiper. 

Cairan ini bisa anda cari di toko aksesoris yang biasa menjual aksesoris mobil. Harganya cukup murah. Antara 20.000 hingga 50.000 ribu rupiah. 

Anda juga bisa membelinya lewat market place di toko-toko online. Tak apa sedikit keluar uang asalkan anda bisa selalu nyaman dan aman dalam berkendara.

Selalu cek kondisi washer reservoir

Washer reservoir. Gambar: seva.id
Washer reservoir. Gambar: seva.id

Washer reservoir harus selalu dicek. Pastikan tempat penampungan tersebut selalu dibersihkan. Sebab bila lama tidak dibersihkan akan berpotensi tumbuh kerak atau lumut. Kotoran yang ada juga dapat menyumbat keluaran air.

Perhatikan juga arah dan kuantitas semprotan. Apakah arahnya masih sesuai atau sudah menyimpang berubah dari biasanya. Ini mungkin karena nozzle yang kotor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun