Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Egi Maulana Vikri, Talenta yang Hampir Terlupakan di Eropa

14 Juli 2020   08:23 Diperbarui: 14 Juli 2020   08:23 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : bolaskor.com

Oleh banyak pihak, ia diharapkan menjadi pemain masa depan negeri Paman Sam. Ia lalu bergabung di tim raksasa Portugal, Benfica. Apa boleh buat, karirnya redup karena tidak mendapat kepercayaan menjadi pemain inti. Dan namanya pun tenggelam. 

Maka menurut penulis, Egi Maulana Vikri lebih baik pindah ke klub yang mampu memberikan menit bermain lebih banyak. Agaknya berita tentang ketertarikan tiga klub kepada Egi perlu dipertimbangkan dan dikalkulasikan dengan seksama.

Adalah Gornik Zabrze, Warta Poznan, dan Slovan Bratislava yang kabarnya berminat meminang Egi. Walaupun mungkin prestasi ketiga klub tersebut masih dibawah Lechia Gdansk namun ketiganya bermain di kasta teratas baik di liga Polandia maupun Slovenia

 Kita tentu ingat ada beberapa pemain besar dunia yang pada masa mudanya terbuang dari klubnya seperti Andrea Pirlo dan Philippe Coutinho. Mereka adalah contoh bahwa ketika memutuskan untuk pindah klub, mereka jauh lebih berprestasi. Pirlo yang tidak mendapat tempat di tim utama Inter Milan adalah salah satu legenda AC Milan dan timnas Italia. Ia bahkan ikut mengantarkan Italia menjadi juara dunia.

Phillippe Countinho juga sempat dipinggirkan di klub yang sama menjelma menjadi bintang di Liverpool sebelum pindah ke Barcelona. Ada lagi cerita menarik seorang mantan pemain Arsenal bernama Serge Gnabry yang gagal bersaing di Arsenal di waktu muda kini menjadi pemain yang tampil regular bersama raksasa Jerman, Bayern Munich.

Sebagai pecinta bola tanah air dan pendukung timnas, penulis tentu berharap Egi bisa sukses di Eropa sekaligus mengharumkan nama bangsa. Penulis berharap suatu saat Egi Maulana bisa menembus liga besar Eropa, minimal liga Perancis (Ligue 1) atau liga utama Belanda (Eredivisie). 

Egi juga diharapkan mengikuti nama-nama pesepakbola Asia yang sukses berkarir di Eropa macam Son Heung-Min, Park Ji-Sung, Shinji Kagawa, dan nama-nama beken lainnya.

Biarkan Egi menjadi inspirasi bagi ribuan anak Indonesia yang ingin menjadi pemain sepakbola berprestasi yang mampu menembus liga-liga besar Eropa. Biarkan lebih banyak lagi pemain yang mampu mengangkat prestasi Timnas dari keterpurukan saat ini. Target terdekat dari Presiden Jokowi jelas, timnas harus berprestasi di Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan tahun depan di Indonesia.

Semoga sepakbola Indonesia bangkit dan berjaya!

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun