(Medan) - Akademi Kebidanan dan Akademi Keperawatan Hisarma Medan akan membuka tahun ajaran baru pada semester pertama tahun 2018. Pada tahun ajaran baru ini, Akbid dan Akper Hisarma akan membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa/i baru akan dimulai pada tanggal 01 April 2018.
Dibukanya pendaftaran bagi calon mahasiswa/i baru di tahun ajaran 2018 ini, berdasarkan surat edaran Nomor: 170/K1.2/KL/2018 dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah 1.
"Kita akan membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa/i baru pada tahun ajaran baru 2018 dengan merujuk Standart Nasional  Perguruan Tinggi (SN Dikti).
Dari Surat Edaran Kemenristekdikti, melalui Kopertis Wilayah 1. Inti dari surat rekomendasi itu, bahwa kita sudah memenuhi dan memperbaiki progres Akademik yang merupakan syarat bagi PTS untuk membuka pendaftaran mahasiswa/i baru," kata Ketua Pembina Yayasan Akbid dan Akper Hisarma, dr. Yoseph Manaor Silitonga, Senin (26/3/2018).
Joseph Manaor melanjutkan, Akademi Kebidanan dan Keperawatan Hisarma saat ini telah dilengkapi sejumlah fasilitas yang akan menunjang proses belajar mengajar diantaranya Laboratorium Akbid dan Akper, laboratorium Komputer, laboratorium Bahasa, perpustakaan, ruang auditorium dan Asrama mahasiswa/i. Selain itu Yayasan RS Hisarma Medan memiliki lokasi kampus yang strategis dan mudah di akses oleh kendaraan terutama angkutan umum.
Untuk menjadi mahasiswa/i Akbid dan Akper Hisarma, dibutuhkan dana sebesar Rp 9.000.000 untuk D3 Akademi Kebidanan, dan Rp 5.000.000 untuk D3 Keperawatan. Dari biaya yang dibayarkan sudah termasuk uang kuliah satu semester, uang asrama selama satu bulan, dan biaya pengembangan akademik.
Joseph Manaor mengungkapkan, yang membedakan Kampus Akbid dan Akper Hisarma dengan kampus Akademi Kebidanan lainya adalah fasilitas laboratorium yang menunjang setiap ilmu yang di pelajara di kelas.
"Yang membedakan kita dengan kampus Akademi Kebidanan dan Keperawatan lain adalah fasilitas yang kita miliki khususnya laboratorium sebagai penunjang proses belajar. Kita juga punya Rumah Sakit yang menampung para mahasiswa/i untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat," terangnya.
Menurutnya, dalam 3 tahun kedepan Akbid dan Akper Hisarma akan berupaya untuk  menaikan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan sehingga bisa menambah  fasilitas yang ada agar dapat bersaing dengan PTS di Kota Medan.
"Kita upayakan dalam tiga tahun kedepan sembari memperbaiki kualitas, namun kita optimis kedepan Akbid dan Akper akan kita upayakan peningkatan status menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan," tutupnya
