Mohon tunggu...
Al Faridzie
Al Faridzie Mohon Tunggu... Penulis - Penulis puisi dan cerpen

Menulis untuk kebenaran dan berkarya untuk kebebasan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Seni sebagai Media Ekspresi atau Alat Politik

19 Mei 2020   17:43 Diperbarui: 19 Mei 2020   17:54 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika berbicara seni tentu saja persepsi kita tidak akan jauh dari gambaran sebuah karya dan sesuatu yang mengandung unsur keindahan. Ya, memang jika dijabarkan sesuai dengan pengertian seni pada umumnya "seni merupakan segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia dan mengandung unsur keindahan"

Namun disini kita tidak akan berbicara perihal pengertian dan arti kata seni lebih mendalam, melainkan kita akan berbicara tentang bagaimana saat ini sebuah kata seni seringkali digunakan sebagai alat/media politik. 

Seperti yang kita ketahui di masa-masa pesta demokrasi, banyak sekali para politisi yang sedang mencalonkan diri sebagai anggota dewan, pemimpin daerah, dsb. memilih/menggandeng seni dan pelaku seni itu sendiri sebagai media kampanye untuk mendapatkan suara rakyat.

Beberapa bulan ini ada 1 pertanyaan dalam pikiran saya yang sering kali membuat resah diri saya pribadi yang juga berprofesi sebagai pelaku seni, pertsnyaan tersebut adalah: kenapa mereka/para politisi sangat tertarik menjadikan seni sebagai media kampanye, Sedangkan jika dilihat dari segi makna dan fungsi dari keduanya sangatlah berbeda, dan hari ini saya mulai menemukan jawaban dari pertanyaan yang meresahkan tersebut.

Ada satu kemungkinan jawaban tentang bagaimana para pelaku politik/politisi sangat tertarik menjadikan seni sebagai media politik/kampanye, dan kemungkinannya adalah dari kata seni itu sendiri yang tak pernah jauh dari kata budaya, seni merupakan salah satu jalan pengungkapan budaya, dan budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. 

Dari hal ini dapat ditafsirkan jikalau keterikatan kita terhadap budaya dan seni sebagai salah satu unsurnya sangat relatif untuk dihubungkan/dijadikan alat politik.

Dan sampai disini saya berpikir, "memang sih suatu pendekatan sosial yang paling mudah dan menjadi tujuan utama para pelaku politik untuk mendapatkan kepercayaan/suara dari banyak orang (rakyat) adalah melalui hal yang paling dekat dengan kehidupan banyak orang (rakyat) itu sendiri.  Dan hal yang paling dekat itu adalah budaya."

Maka dapat saya simpulkan secara pribadi jikalau seni dapat menjadi media politik paling efektif dikarenakan keterkaitannya dengan budaya yang menjadi salah satu hal paling dekat dan mengikat kehidupan banyak orang didalam kelompok masyarakat.

(Tulisan ini dibuat berdasarkan penafsiran pribadi saya sebagai penulis, jadi mohon maaf jikalau ada kesalahan, dan semoga bermanfaat)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun