Mohon tunggu...
Alfan Tiara Hilmi
Alfan Tiara Hilmi Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Beras Ping'an, Disimpan di Rumah Agar Stok Beras Selalu Ada

20 Februari 2018   18:18 Diperbarui: 20 Februari 2018   18:20 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Irawan Santoso, 45 tahun mengambil segenggam beras yang dibungkus plastik di sebuah keranjang. Ia kemudian mengayunkan kedua tangannya yang dikepal. Matanya terpejam dan badannya mengarah ke sosok patung Buddha Maitreya yang tersenyum.

Bibirnya terlihat bergerak mengucapkan doa-doa. Usai berdoa, beras yang tadinya ia ambil dari keranjang, dimasukkan ke kantong celananya untuk dibawa pulang.

Beras tersebut bernama beras Ping'an. Meskipun sekilas hanya beras biasa, tapi Irawan dan masyarakat tionghoa yakin beras tersebut mampu mendatangkan rezeki. Beras tersebut memang disediakan pengelola Vihara Dharma Bakti, Jakarta Barat untuk gratis dibawa pulang.

Irawan menyebut akan menyimpan beras itu di rumahnya. Nantinya beras Ping'an yang ia ambil dicampur dengan beras di rumah untuk nantinya dikonsumsi.

"Harapannya beras di rumah tidak habis-habis, alias banyak rezeki," kata dia.

Di hari raya imlek, 16 Februari 2018 itu, Irawan berdoa diberikan keselamatan, rezeki dan kesehatan. Ia percaya dengan membawa pulang dan mengonsumsi beras Ping'an, harapan terwujud. Bagi Santoso, beras ping'an adalah medium baginya agar doa-doanya didengar dewa-dewa.

Ketua Yayasan Dharma Bhakti Tan Adi Pranata punya kisah lucu tentang beras Ping'an. Ia bercerita seorang temannya kerap memberi makan burung gereja di dekat rumahnya dengan berasa biasa, namun beras tersebut tidak pernah dimakan.

Kemudian temannya itu iseng memberi makan burung-burung di rumahnya dengan beras ping'an yang ia ambil dari Vihara Dharma Bakti. Tan mengatakan beras tersebut selalu dimakan burung di depan rumah temannya itu sampai habis.

"Dia datang ke sini minta terus ke saya beras ping'an. Aneh bedanya apa," kata dia.

koleksi pribadi
koleksi pribadi
Pengurus Vihara Dharma Bakti Gunawan Djadjaputra mengatakan arti dari Ping'an adalah keselamatan. Gunawan mengatakan masyarakat tionghoa percaya dengan mengambil beras Ping'an maka keselamatan terutama dari segi ekonomi akan tercapai.

"Harapannya beras di rumah sepanjang tahun akan selalu tersedia," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun