Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang (01/08/2021). Dimasa Pandemi COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan seperti sekarang ini, dibutuhkan pemaksimalan upaya dalam hal pencegahan COVID-19 agar angka positif maupun angka kematian akibat COVID-19 dapat berkurang. Salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 seperti yang diwajibkan pemerintah adalah agar sering mencuci tangan dengan sabun sampai bersih setiap akan memulai atau selesai melakukan sesuatu kegiatan maupun datang atau keluar dari suatu tempat. Namun dari cara mencuci tangan tersebut timbul suatu masalah lagi, yaitu dengan perlunya menekan tempat sabun cuci tangan dengan tangan maka akan membuat berkumpulnya bakteri maupun virus di tempat menekan sabun cuci tangan tersebut. Oleh karena itu Mahasiswa KKN Tematik Tim-II Universitas Diponegoro berinisiatif membuat alat sabun cuci tangan otomatis yang tidak perlu menyentuh tempat sabun cuci tangan untuk membuat sabun keluar.
Alat yang dibuat masih memanfaatkan tempat sabun cuci tangan biasa namun dengan menambahkan beberapa komponen elektronika seperti Arduino Uno sebagai otak atau pusat pemrogramannya, ditambahkan tuas dengan tenaganya menggunakan Motor Servo untuk menekan tempat sabun cuci tangannya dan menggunakan sensor ultrasonic sebagai pendeteksinya. Cara kerjanya yaitu ketika tangan mendekat kearah tempat sabun cuci tangan otomatis maka sensor ultrasonic akan mendeteksinya dan akan mengirimkan sinyak ke Arduino Uno sebagai tempat programnya, lalu Arduino Uno akan mengirimkan sinyal ke tuas yang ditenagai Motor Servo untuk menekan tempat sabun cuci tangannya. Dengan begitu, diharapkan Masyarakat Desa Bojongnangka khususnya dapat memanfaatkan Alat Sabun Cuci Tangan Otomatis tersebut untuk memaksimalkan cara mencuci tangan yang higenis sehingga dapat mengurangi penyebaran COVID-19.