Mohon tunggu...
Alfa Arkana (Fadlan)
Alfa Arkana (Fadlan) Mohon Tunggu... Mini siswa

Suka dolan dan membaca. Kalau kamu, ya jangan ditanya, udah pasti suka.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Lebih dari Sekadar Aplikasi: Pengalamanku Pakai Pegadaian Digital Buat Investasi Emas

8 Agustus 2025   23:56 Diperbarui: 8 Agustus 2025   23:56 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi emas kini semudah sentuhan jari lewat aplikasi Pegadaian Digital, mulai dari Rp10 ribu. (Foto: irfan.id.)

Banyak dari kita berpikir bahwa mengelola keuangan adalah hal yang rumit, penuh dengan istilah-istilah sulit seperti obligasi, saham, atau diversifikasi. Kita seringkali merasa harus menjadi ahli ekonomi untuk bisa berinvestasi, dan ini membuat kita enggan untuk memulai. Padahal, pelajaran terpenting dalam mengelola keuangan bukanlah teori yang rumit, melainkan kebiasaan sederhana yang konsisten.

Saya menemukan "sekolah" pertama saya dalam hal ini, bukan dari buku-buku tebal, melainkan dari sebuah aplikasi di ponsel saya: Pegadaian Digital. Aplikasi ini, bagi saya, adalah bukti bahwa jalan menuju #MerdekaFinansial itu sebenarnya bisa dimulai dari hal yang paling sederhana. Pengalaman saya menggunakannya mengajarkan saya tiga pelajaran fundamental yang mengubah cara saya melihat uang dan masa depan.

Pelajaran Pertama: Mengubah Mindset dari Konsumtif ke Produktif

Sebelum mengenal Pegadaian Digital, pola pikir saya sangatlah konsumtif. Uang yang ada di tangan seolah-olah harus segera dibelanjakan. Gaji yang masuk adalah sinyal untuk membeli barang yang saya inginkan, bukan yang saya butuhkan. Konsekuensinya, tabungan saya selalu nihil. Saya tidak punya aset, hanya tumpukan barang yang perlahan kehilangan nilainya.

Titik balik datang saat saya menyadari fitur Tabungan Emas Pegadaian. Kemudahannya untuk memulai dengan modal kecil, hanya dari Rp10.000, benar-benar mengubah segalanya. Angka ini terlalu kecil untuk dianggap sebagai beban, namun cukup signifikan untuk menjadi pemantik kebiasaan baru.

Saya mulai menantang diri saya sendiri: setiap kali saya tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak penting, saya akan mengalihkan uang tersebut untuk membeli emas di aplikasi. Tiba-tiba, uang sisa yang tadinya akan hilang tak berbekas, kini memiliki tujuan yang lebih mulia. Setiap transaksi yang saya lakukan bukan lagi tentang "mengurangi uang", melainkan "mengubah uang menjadi aset". Mindset ini adalah pelajaran pertama yang paling berharga dan fondasi dari semua perubahan yang terjadi.

Pelajaran Kedua: Disiplin dan Konsistensi Adalah Kunci

Setelah mindset saya berubah, Pegadaian Digital membantu saya membangun disiplin. Aplikasi ini bukan hanya sekadar tempat bertransaksi; ia adalah asisten pribadi yang mendorong saya untuk konsisten. Tampilannya yang bersih dan mudah dipahami membuat saya selalu termotivasi untuk membuka aplikasi dan memeriksa saldo emas saya.

Saya mulai membiasakan diri untuk menyisihkan uang secara rutin. Entah itu setiap kali gajian, atau bahkan setiap akhir pekan. Dengan fitur notifikasi, saya jadi tidak pernah lupa. Saya belajar bahwa dalam investasi, jumlah nominal di awal tidak sepenting konsistensi dan frekuensi. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Saldo Tabungan Emas Pegadaian saya yang awalnya hanya beberapa gram, kini perlahan bertambah, dan itu semua berkat konsistensi.

Pelajaran ini mengajarkan saya bahwa Tabungan Emas Pegadaian bukanlah alat untuk menjadi kaya mendadak, melainkan sebuah instrumen untuk membangun kekayaan secara bertahap dan terencana. Konsistensi inilah yang membedakan antara mereka yang berhasil mencapai #MerdekaFinansial dengan mereka yang hanya bermimpi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun