Belajar Foto Produk, Hobi Baru Bantu UMKM

"Produknya, sih, enak, nggak kalah sama perusahaan besar. Hanya saja tampilan dan kemasannya kurang menarik, jadi kurang menjual,"

Teringat  ucapan suami kala itu tentang produk berbagai makanan dan minuman yang diproduksi oleh home industri di sekitar rumah membuatku berpikir ingin membantu.

Terlebih pada bulan Ramadan ini aku sedang belajar foto produk yang awalnya hanya untuk mengisi waktu luang, sekaligus mempercantik blog agar terlihat menarik. Dan juga sebagai bekal jika suatu hari ada tawaran brand sebuah produk untuk review, aku sudah menyiapkan diri selain dengan tulisan yang bagus tentunya.

Aku sepakat dengan apa yang dikatakan oleh suami yang kebetulan menjadi salah satu pengurus UMKM di kota ini. Ia menyayangkan produk makanan yang dibuat UMKM lumayan enak, tapi dalam segi kemasan, hingga pemasaran kurang menjual.

Padahal soal kemasan yang kurang menarik, menurutku bisa cari cara lain seperti belajar foto produk. Sehingga, nilai dari tampilan produk tersebut tidak akan menurun di mata pembeli.

Caraku Membantu, Hobi di Bulan Ramadan Jadi Berkah 

Hobiku di bulan Ramadan ini selain menulis secara konsisten setiap hari di Kompasiana, aku juga mulai belajar foto produk dari sisi teknik fotografinya. 

Belajar pencahayaan, membuat konsep yang menarik dari setiap produk berbeda, hingga tahap memanfaatkan fitur editing.

Aku pun menawarkan diri membantu foto produk pada beberapa UMKM  yang ada di sekitar rumah. Ada beberapa produk yang kupakai untuk praktek foto, diantaranya produk kue kering, keripik pare, kerupuk singkong, dan lain-lain. 

Selain sebagai persiapan menyambut lebaran dengan foto produk yang menarik agar penjualan semakin meningkat. Tetapi juga bisa diunggah di media sosial.