Mohon tunggu...
Naufal Alfarras
Naufal Alfarras Mohon Tunggu... Freelancer - leiden is lijden

Blogger. Jurnalis. Penulis. Pesilat. Upaya dalam menghadapi dinamika global di era digitalisasi serta membawa perubahan melalui tulisan. Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah. "Dinamika Global dalam Menghadapi Era Digitalisasi" Ig: @naufallfarras

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Beragam Upaya Negara Dunia Kurangi Sampah Plastik

20 Juni 2019   11:42 Diperbarui: 20 Juni 2019   11:54 1594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: economy.okezone.com

Baik di darat maupun di laut, sampah yang menumpuk sangat mudah dijumpai saat ini. Terutama sampah plastik yang mencemari laut.

Dalam beberapa tahun akhir, sampah plastik menjadi musuh yang teramat tangguh. Pihak yang paling bertanggung jawab terhadap musuh tersebut adalah umat manusia.

Keprihatinan dunia internasional terhadap polusi plastik kerap menjadi topik pembahasan dalam forum-forum global. Banyak negara sedang berupaya meminimalisir penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Kian maraknya sampah plastik yang berada di lautan menimbulkan ancaman bagi ekosistem laut. Sulit dan lama terurai oleh bakteri maupun mikroorganisme tentu akan berdampak kepada kehidupan manusia.

Mikroplastik yang terurai menjadi potongan yang sangat kecil lebih sukar untuk dikumpulkan setelah berada di dalam air. Mikroplastik tersebut menyerap bahan kimia berbahaya dan masuk ke dalam tubuh hewan laut lainnya.

World Economic Forum pada 2016 menyatakan lebih dari 150 juta ton plastik telah tersebar di lautan dunia. Padahal, hanya sembilan persen plastik yang mampu untuk didaur ulang.

Upaya Negara Mengurangi Sampah Plastik

Di Asia, Jepang memutuskan akan menerapkan plastik berbayar yang dimulai April tahun depan sebagai upaya mengurangi sampah plastik.

Pemerintah setempat akan mewajibkan kepada setiap perusahaan agar mengenakan biaya pada tas belanja plastik sekali pakai seperti penggunaan kantong plastik.

Penjelasan berupa luas cakupan dan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan belum disampaikan secara resmi oleh pihak setempat.

Jepang juga berencana menyusun kerangka kerja bersama dengan negara berkembang dalam rangka mengurangi limbah plastik yang berujung di lautan sebagaimana topik yang sedang hangat sangat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun