digital. Jepang bahkan mengajak Indonesia untuk mendukung langkahnya dalam kebijakan DFFT.
Beberapa waktu yang lalu, Jepang sempat beberapa kali menawarkan kerjasama dengan Indonesia dalam meningkatkan ekonomiMenteri Komunikasi dan Informatika beserta Menteri Perdagangan mewakili Indonesia dalam pertemuan para menteri digital anggota G20 di Jepang pada tanggal 8 hingga 9 Juni 2019.
Terdapat beberapa tema yang menjadi topik pembahasan dalam pertemuan kali ini. Antara lain Society 5.0, Human Centered Artificial Intelligence, Data Free Flow with Trust (DFFT), Government Innovation, Security, serta SDGs and Inclusion.
Topik pembahasan mengenai DFFT menjadi perbincangan hangat. Jepang menilai DFFT diyakini mampu meningkatkan efisiensi yang bernilai ratusan miliar USDÂ tiap tahunnya.
Pertemuan itu mendorong agar perizinan pertukaran data informasi secara global dapat dilakukan. Rencananya DFFT akan dilakukan dengan pertukaran data informasi untuk berbagai sektor sesuai kebutuhan dalam lingkup global.
Rudiantara selaku Menkominfo menekankan soal privasi dan perlindungan data dalam forum tersebut.
Kerjasama Ekonomi yang Erat dengan Jepang
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Jepang menempati urutan ketiga tujuan ekspor Indonesia sekaligus importir terbesar bagi Indonesia.
Komoditas ekspor andalan Indonesia ke Jepang pada tahun 2018 adalah hasil tambang berupa batubara, bijih besi, bijih tembaga, dan karet alam.
Sedangkan komoditas impor yang berasal dari Jepang berupa kendaraan bermotor dan aksesorisnya, mesin cetak, hingga produk olahan besi lainnya.
Penerapan DFFT merupakan pemindahan data secara terbuka. Contohnya suatu maskapai penerbangan biasa melakukan pemeliharaan mesin jet berkala secara fisik.