Kader Partai Golkar masih menempati urutan pertama dari daftar kader parpol yang terjerat kasus korupsi sepanjang tahun ini. Kemudian Posisi kedua ditempati oleh  kader dari Partai PDIP.
Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan bahwa indeks korupsi partai politik tahun 2002-2014 menunjukan bahwa PDIP menjadi partai yang terkorup dengan mempunyai indeks 7,7 persen, PAN (5,5 persen), Golkar (4,9 persen), PKB (3,3 persen) , PPP (2,7persen), PKPI (2,1 persen), Gerindra (1,9 persen), dan Demokrat (1,7 persen). Indeks korupsi ini bisa diartikan sebagai "jumlah koruptor per satu juta suara".
Sedangkan menurut data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak tahun 2005-2013 hasilnya adalah 40 kader Golkar terbukti koruptor, diikuti PDIP 27 kader, Demokrat (17), PAN (8), PPP (8), PKB (2), Gerindra (2), PBB (2), PBR (2), PKS (1), dan terakhir PKPI (1).
Adapun mengenai korupsi di Partai Demokrat, partai tersebut tidak kompromi terhadap korupsi. Menurut Ruhut Sitompul, Partai Demokrat tidak akan melindungi apabila ada kader yang terindikasi terlibat kasus korupsi sebelumnya. Menurut penulis hanya Partai Demokrat yang berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia dan itu sudah banyak dibuktikan. Mari kita bebaskan Indonesia dari para koruptor dan mencegah terjadinya korupsi yang dapat menggerus keuangan negara.
Salam Kompasiana