Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Stop Pertikaian

28 Januari 2022   09:27 Diperbarui: 28 Januari 2022   09:29 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski bukan fans beratnya, saya sangat menyukai lagu-lagunya Rhoma Irama, yang lirik lagunya banyak menyuarakan pesan perdamaian, seperti di berjudul "STOP".

Saya menganggap lagu tersebut begitu dasyat yang terlahir dari sebuah hasil perenungan proses kreatif seorang seniman musik dangdut sekaliber Rhoma Irama yang juga dikenal sebagai seorang ulama dan mubaliq yang bicara tentang visi kebangsaan.

Lewat repertoar lagu tersebut kita banyak mendapatkan pelajaran dan pembelajaran berharga dari Bang Haji, dalam hal kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan berdemokrasi, meski itu hanya dalam wujud berupa nyanyian. Malahan kedasyatan sebuah lagu gemanya mengatasi ruang waktu yang bisa melebihi kekuatan kotbah atau statemen elite politik. 

Bagaimana kita saksikan isu bertendensi SARA sengaja digulirkan dijadikan senjata politik untuk dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin memancing di air keruh untuk mendulang keuntungan dengan menebar horor kebencian lewat sensitivitas isu-isu politik primodialisme berbasis sentimen kesukuan dan keagamaan.

Penyebaran isu-isu berbau SARA yang bertendensi memecahbelah ini harus dihindari, dicegah, dan distop, sebagaimana pesan Rhoma Irama pula, lewat nyanyian lagu berjudul "STOP":

Stop perdebatan

Stop pertengkaran

Stop permusuhan

Stop pertikaian

Jangan kita saling benci

Jangan kita saling dengki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun