Mohon tunggu...
Alexander Jason Wirawan
Alexander Jason Wirawan Mohon Tunggu... Pelajar Kolese Kanisius

Halo teman-teman, nama saya Jason. Bagi saya, mempelajari berbagai informasi dan pengalaman baru merupakan hal yang sangat menyenangkan!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Melampaui Kemenangan: CC Cup XL 2025

3 Oktober 2025   22:23 Diperbarui: 3 Oktober 2025   22:23 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diambil oleh @jasonhuang151 di Instagram 

Pengantar


Canisius College Cup (CC Cup) XL 2025 akhirnya dimulai. Sejak hari pertama, suasana langsung terasa berbeda. Sorakan penonton menggelegar, pemain berlari penuh energi, panitia mondar-mandir memastikan semua berjalan sesuai rencana. Dari luar, ini mungkin tampak seperti sebuah turnamen besar biasa. Tapi kalau diperhatikan lebih dekat, ada sesuatu yang lebih dalam. CC Cup bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah, melainkan ruang di mana anak muda belajar banyak hal: tentang perjuangan, sportivitas, dan arti kebersamaan.

Lebih dari Sekadar Pertandingan
Setiap pertandingan menyimpan kisahnya sendiri. Ada tim yang menang dengan penuh euforia, ada yang kalah dengan wajah tertunduk. Namun justru dari situlah pelajaran penting muncul. Kekalahan sering kali mengajarkan jauh lebih banyak: bagaimana tetap berdiri, bagaimana menerima hasil dengan rendah hati, dan bagaimana mencoba lagi. Kemenangan pun memberi pelajaran, bahwa menjadi juara tidak berarti merendahkan lawan, tetapi menghargai perjuangan bersama.

Sportivitas adalah kemenangan sejati yang bisa dibawa pulang, bahkan ketika angka di papan skor tidak berpihak.

Momen sederhana sering lebih membekas daripada selebrasi. Seperti ketika dua pemain yang habis bersaing ketat justru saling menepuk bahu dan tersenyum. Adegan kecil seperti ini yang membuat CC Cup punya nilai lebih dari sekadar kompetisi.

Kolaborasi yang Menghidupkan
CC Cup juga adalah kerja besar di balik layar. Ratusan panitia yang rela begadang, wasit yang menjaga fairness, pendamping yang memastikan semua tertib, hingga aparat yang hadir untuk keamanan. Semua bergerak bersama, dengan satu tujuan yang sama.

CC Cup menunjukkan bahwa kebersamaan bisa mengalahkan ego, melahirkan persahabatan di tengah persaingan.

Di tribun, supporter yang berbeda sekolah duduk bersebelahan, saling menyemangati. Di lapangan, tim yang habis bertarung keras bisa tertawa bersama beberapa menit kemudian. Pemandangan seperti ini jarang ada di kompetisi lain, dan di sinilah terlihat bahwa CC Cup lebih dari sekadar lomba.

Magis: Semangat untuk Jadi Lebih Baik

Ada satu nilai yang selalu terasa di setiap penyelenggaraan CC Cup, yaitu magis. Dalam tradisi Canisius, magis berarti semangat untuk terus berjuang menjadi lebih baik. Nilai ini nyata di setiap sudut turnamen. Panitia yang bekerja tanpa pamrih, atlet yang terus berlatih, hingga supporter yang belajar menjaga sikap—semuanya menghidupi semangat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun