Salah satu seni asli Toraja adalah "suling bendan" (seruling berdiri) yang terbuat dari bambu kecil dan dilubangi pada ujung yang satu tempat tiup, kemudian dipakaikan rotan untuk mengikat. Selanjutnya pada bagian lain dibuat enam lobang yang merupakan tempat menyetel nada nada dalam membunyikannya. Proses ini perlu diajarkan atau ditularkan kepada generasi muda Toraja dan bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya.
Dalam Jambore anak Sekolah Minggu se Gereja Toraja yang berlangsung beberapa hari di Bokin, Toraja Utara Juni 2012 yang lalu, salah satu giat adalah belajar membuat suling yang dipandu beberapa orang yang paham tentang alat musik ini, mulai dari pemilihan bahan, pembuatan bahan termasuk menyetel bunyinya sampai kepada memainkan alat ini.Â
Ini sebagai bagian dari peranan Gereja Toraja dalam melestarikan nilai nilai dan alat musik khas Toraja mulai dari pembuatan sampai kepada penggunaannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI