Mohon tunggu...
Aldyth Pratama
Aldyth Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Peternakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hati-Hati Tertipu! Begini Cara Memilih Daging dengan Metode Daging ASUH

12 Februari 2022   17:00 Diperbarui: 12 Februari 2022   17:07 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Kudus (12/02/2022 -- Daging merupakan bahan pangan yang mudah rusak dan tidak tahan lama. Daging memiliki daya simpan yang singkat apabila penyimpanannya tidak sesuai standar. Banyak ditemui kasus pemalsuan daging sapi dengan daging babi karena kedua jenis daging ini hampir memiliki karakteristik yang sama jika dilihat dengan mata telanjang. Selain itu terkadang terdapat kasus daging ayam tiren yang dijual dipasaran sehingga perlu dilakukan edukasi pemilihan daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) kepada warga sekitar karena daging merupakan salah satu sumber makanan yang menjadi penyuplai kebutuhan protein. 

Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan KKN yang berlokasi di Desa Janggalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Pemberian edukasi mengenai cara memilih daging menggunakan metode Daging ASUH adalah salah satu program yang harus diberikan saat pelaksanaan KKN. Penyuluhan tersebut ditujukan kepada warga Desa Janggalan terutama Ibu Rumah Tangga. Edukasi dilakukan dengan memberikan leaflet kepada warga Desa Janggalan serta memberi penjelasan sedikit mengenai Daging ASUH.

ASUH adalah singkatan dari Aman, Sehat, Utuh, Halal. Aman yaitu daging berasal dari ternak/hewan yang tidak mengandung bibit penyakit (bakteri, kapang, kamir, virus, cacing, parasit), racun (toksin), residu obat dan hormon, cemaran logam berat, cemaran pestisida, cemaran zat berbahaya serta bahan-bahan unsur-unsur lain yang dapat menyebabkan penyakit. Sehat diartikan daging tersebut berasal dari ternak/hewan yang sehat dan produk (daging) dari ternak/hewan tersebut mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh, serta tidak membahayakan bagi orang yang mengkonsumsinya. Utuh berarti tidak dicampur dengan bagian bagian lain dari hewan yang tidak layak konsumsi. Halal diartikan sebagai perolehan hasil produksi ternak sapi yang tidak diharamkan dan didapatkan dari penyembelihan yang sesuai dengan syariat agama Islam.

Dokpri
Dokpri

Berikut adalah cara memilih daging dengan metode Daging ASUH :
1. Daging sapi yang masih fresh berwarna merah dan segar. Selain itu warna daging juga tidak pucat dan tidak kotor.
2. Tekstur Daging sapi yang segar memiliki tekstur yang terasa kenyal. Tekanlah sedikit daging tersebut, jika kembali ke posisi semula berarti daging tersebut masih baru dan segar.
3. Bau / Aroma Daging yang segar memiliki aroma yang segar pula atau dengan kata lain memiliki bau khas 'daging". Sementara itu
daging yang busuk akan menimbulkan bau busuk atau asam.
4. Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin tua usia hewan, susunan jaringan ikat semakin banyak sehingga daging yang dihasilkan semakin liat. Jika ditekan dengan jari, daging yang sehat akan memiliki konsistensi kenyal.
5. Kandungan lemak (marbling) adalah lemak yang terdapat diantara serabut tot (intramuscular). Lemak berfungsi sebagai pembungkus otot dan mempertahankan keutuhan daging pada waktu dipanaskan. Marbling berpengaruh terhadap cita rasa.
6. Cek sertifikat halal untuk menentukan kehalalan dari daging tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun