Mohon tunggu...
Aldy Pasaribu
Aldy Pasaribu Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa

belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ramadhan, Hari Kemenangan Kita Semua

25 Agustus 2019   23:34 Diperbarui: 26 Agustus 2019   00:04 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ketua panitia paskah parhobas dan bagi-bagi takjil 2019 (dokpri)

Hari raya Idul Fitri atau biasa dikenal dengan Hari Raya kemenangan umat Islam seluruh dunia ini tentunya bukan hal yang asing bagi masyarakat indonesia, terlebih karna mayoritas masyarakat indonesia merupakan penganut Agama Islam. oleh sebab itu tak heran bila hari raya ini tak lagi dirayakan semata-mata oleh umat muslim saja. euforia hari raya idul fitri bahkan sudah merambak ke seluruh lapisan masyarakat indonesia.

terkhusus di kota salatiga yang terkenal dengan sebutan "Kota Indonesia Mini" tentunya tak ketinggalan euforia tersebut,seluruh lapisan masyarakat kota toleran ini turut merayakan-nya dengan antusias. hal ini terbukti dari jajanan-jajanan yang diperjual-belikan di sepanjang Jalan Jendral Soedirman salatiga yang sangat banyak berjejer rapi. memperjualbelikan tidak hanya makanan berat, namun juga makanan ringan, berbagai macam minuman. dan tentunya tak ketinggalan "takjil" yakni makanan pembuka yang dikonsumsi sebelum berbuka puasa. takjil sendiri kebanyakan berupa makanan manis, seperti kurma, kolak dan sebagainya.

masyarakat salatiga yang tak seluruhnya merupakan umat muslim ini, tentu tidak ingin ketinggalan untuk ikut merayakan-nya. meski tidak ikut serta berpuasa, kebanyakan masyarakat salatiga ikut berpartisipasi dalam hari raya kemenangan idul fitri ini dengan cara yang berbeda. ada yang berjualan takjil, adapula yang membagi-bagikan takjil dengan sukarela.

hal inilah yang tentunya membuat para Mahasiswa Batak Toba Universitas Kristen Satya Wacana yang tergabung dalam organisasi yang bernama Parhobas untuk turut merayakan hari raya idul fitri. dimulai dengan perayaan Paskah Parhobas, diakhiri dengan turun ke jalan untuk membagi-bagikan takjil gratis kepada masyarakat salatiga yang melintas di depan patung Jendral soedirman Salatiga. hal ini disambut positif oleh masyarakat salatiga yang mendapatkan takjil gratis, dan di apresisasi oleh Polisi yang bertugas.

oleh sebab itu, dengan adanya acara ini. mahasiswa batak toba salatiga juga berharap agar organisasi-organisasi serupa, ikut melakukan hal yang sama juga. agar istilah bahwasannya kota salatiga merupakan kota "indonesia Mini" tetap langgeng dan terjaga toleransi antar umat beragama dan budaya-nya.

menurut ketua penyelenggara acara paskah dan bagi-bagi takjil beliau mengatakan; "saya selalu menjadikan kata-kata ini sebagai pedoman hidup saya mas, jangan pernah tanyakan apa yang negara perbuat untukmu, tapi tanyakan apa yang sudah kau perbuat untuk negaramu. ya memang masih merupakan hal kecil yang bisa kami lakukan mas, harapan kami dari kecil akan segera menjadi gebrakan besar"

acara ini diselenggarakan pada hari sabtu, 18 mei 2019 silam. dan kemudian diakhiri dengan berdoa bersama dan foto bersama panitia, indahnya toleransi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun