Mohon tunggu...
Muhammad AldryansyahPamungkas
Muhammad AldryansyahPamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aldry

Student at SV IPB

Selanjutnya

Tutup

Gadget

3 Pemanfaatan AI yang Sudah Diterapkan di Indonesia

17 Juli 2021   22:32 Diperbarui: 17 Juli 2021   22:35 2627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Artificial Intellgence (AI), atau  dalam bahasa indonesia berarti kecerdasan buatan merupakan teknologi informasi yang sedang menjadi trend di era 4.0 ini. Secara sederhana AI adalah sebuah sistem komputer yang berperilaku layaknya seorang manusia yang dimanfaatkan untuk membantu dan mempermudah pekerjaan  manusia. AI membutuhkan data dan pengalaman untuk menambah kecerdasannya. Semakin banyak ia memperoleh data dan pengalaman, maka semakin cerdas dan tepat dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Pemanfaatan teknologi AI sendiri sudah banyak digunakan diberbagai negara seperti google dengan asisten virtualnya yaitu siri. Lantas, bagaimana dengan pemanfaatan teknologi AI di Indonesia? , berikut ini pembahasan mengenai pemanfaatan AI diberbagai bidang di Indonesia.

1. Bidang Pemdidikan

Pengembangan teknologi Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence (AI) di Indonesia khususnya di bidang pendidikan belum banyak diterapkan sekolah-sekolah di Indonesia.. Namun, saat ini sebuah platform belajar online yaitu zenius sudah menggunkan teknologi ini. Zenius menamai sistem pembelajarannya dengan nama ZenCore. Sistem pembelajaran ini bertujuan untuk menambah pengetahuan umum pengguna dalam tiga materi yaitu logika verbal, matematika, dan bahasa inggris.ZenCore sendiri memiliki dua komponen utama yaitu CoreInsight dan CorePractice.

CoreInsight merupakan fitur yang dapat  meningkatkan pengetahuan pengguna khususnya pengetahuan umum seperti filsafat,sains, dan sejarah. Dengan fitur ini Zenius berharap pengguna dapat mendapatkan wawasan dan sudut pandang yang luas. Kemudian ada fitur CorePractice yang melatih pengguna dengan banyak pertanyaan mengenai komponen utama konsntrasi utama logika verbal,matematika, dan bahasa inggris. Zenius menggunakan teknologi AI sebagai pengukur kemampuan personal dengan menyesuaikan materi dan latihan sesuai dengan kemampuan individu masing-masing. Dengan ini pengguna pemula tidak lagi merasa kesulitan untuk memulai dan sebaliknya untuk pengguna yang mahir tidak lagi perlu mengulang dari awal.

2. Bidang Kesehatan

Penggunaan teknologi Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence (AI) di sektor kesehatan di indonesia diharapkan membantu penanganan permasalahan kesehatan yang sedang dialami oleh seluruh negara di dunia yaitu wabah Covid-19 . Kemampuannya dalam mengolah dan menganalisis data yang lebih cepat dapat mempermudah penanganan penyebaran virus Covid-19. Hal ini disebabkan AI memiliki metode analsis data yang bernama Pembelajaran Mesin/Machine Learning (ML) yang dapat membuat analatis secara otomatis. Lalu apa saja manfaat AI di bidang kesehatan yang sudah diterapkan di Indonesia?.

Di Indonesia, penerapan AI di bidang kesehatan belum terlalu canggih seperti di negara maju seperti inggris dengan sistem yang dapat mendeteksi kelainan paru-paru. Namun, ada teknologi yang dikembangkan oleh Nodeflux  yaitu FaceMask Detection Alert atau Peringatan Pendeteksi Masker. Dengan teknologi ini, aktivitas masyarakat dapat dipantau lebih detail. Nodeflux menerapkan teknologi AI untuk memantau menggunakan pendeteksi wajah. AI akan secara otomatis mendteksi kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan khususnya dalam pemakaian masker. Jika sistem mendeteksi pelanggaran protokol kesehatan sistem akan memberi peringatan kepada petugas. Selain pendeteksi masker, ada pendteksi suhu yang mempermudah proses screening dengan lebih cepat.

3. Bidang Keamanan

Teknologi Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence (AI) banyak dimanfaatkan di bidang keamanan khususnya keamanan siber. AI dapat dapat mendeteksi malware dan segala serangan siber yang menyerang sistem di indonenesia. Dengan pemanfaatan teknologi AI ini badan yang mengurusi mengenai persoalan siber dan sandi negara yaitu BSSN akan menjadi lebih efektif dan efesien. Kemampuan mendeteksi serangan siber terus ditingkatkan dengan proses belajar dari pengalaman serangan-serangan yang dihadapi sebelumnya sehingga AI dapat mengatasi serangan-serangan yang baru.

Perkembangan teknologi Kecerdasan Buatan di Indonesia memang belum banyak berkembang di Indonesia. Namun, pemerintah terus mendukung perkembangan teknologi tersebut. Indonesia membutuhkan pengembangan khusus dalam sumber daya manusia. Menurut Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro (FORTEI) pada artikel di webnya menuliskan bahwa lulusan teknik informatika untuk jenjang pendidikan D3, D4, S1 terdapat kurang lebih 15.960 lulusan setiap tahunnya. Hal ini menandakan indonesia mempunyai potensi dalam pengembangan teknologi AI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun