Mohon tunggu...
Aldo Marantika
Aldo Marantika Mohon Tunggu... Jurnalis - Berbakti Tanpa Pamrih.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aldo Marantika (24) : Aktif menulis dan berkegiatan sosial di Kabupaten Pandeglang. Di Kota kelahiran ku ini, aku memulai karier sebagai jurnalis disalah satu media lokal di Banten.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pondok Pesantren Riadu Solihin Terbakar Saat Santri Terlelap Tidur

6 Juli 2021   14:56 Diperbarui: 6 Juli 2021   15:36 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas Damkar BPBD Pandeglang Saat melakukan pendinginan di lokasi kebakaran Pondok Pesantren Riadu Solihin, (dok. Aldo Marantika)

PANDEGLANG - Pondok Pesantren (Ponpes) Riadu Solihin yang berlokasi di Kampung Pabuaran, Desa Cadasari, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang terbakar, pada Selasa (6/7/2021) sekitar pukul 11.00 Wib, hingga saat ini belum diketahui penyebab dari peristiwa kebakaran tersebut.

Pimpinan Ponpes Riadu Solihin Ustad Muhammad Mahfud menceritakan, bahwa sebelum kejadian para santri tengah beristirahat di pondok. Sementara dirinya tengah berada di kediaman orang tuanya, sepulang dari kediaman orantuanya Ustad Mahfud melihat ada kobaran api yang cukup besar di bagian atap Pondok.

Melihat hal itu, kemudian Ustad Mahfud berteriak untuk membangunkan para santri, santri yang mendengar teriakan tersebut sontak saja langsung berhamburan keluar pondok dan langsung melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya.

"Sebelumnya waktu pagi, saya sempat ngobrol sama para santri di belakang Pondok. Setelah itu berhubung token listrik ini habis, saya menyuruh santri untuk membeli token. Sementara santri yang lainnya sedang pada tidur, lantas saya ke rumah orang tua saya, setengah jam kemudian pas saya liat ini sudah kebakaran,"kata Ustad Mahfud.

Dikatakan Ustad Mahfud, pristiwa kebakaran ini telah menghanguskan 10 kamar, kita - kitab, pakaian hingga telepon seluler santri. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Ada 10 kamar yang terbakar, selain itu banyak kitab - kitab dan hp santri juga ada yang terbakar. kerugian diperkirakan sekitar Rp 100.000.000, akan tetapi syukur Alhamdulilah tidak ada korban, semuanya selamat,"ungkapnya.

Sementara itu, Petugas Pusdalop BPBD Pandeglang Wandi membenarkan prihal pristiwa kebakaran yang telah menghanguskan 10 kamar di Ponpes Riadu Solihin tersebut. Menurutnya, pihak BPBD telah menerjunkan TIM Pemadam kebakaran untuk melakukan penanganan. Namun, hingga saat ini pihaknya juga belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

"Betul, tadi petugas Damkar telah ke lokasi dan telah melakukan penanganan berupa pendinginan, tapi kita juga belum mengetahui penyebab kebakarannya,"ujar Wandi.

Dirinya menyampaikan, selain telah melakukan pendinginan, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan logistik untuk para santri di Ponpes Riadu Solihin.

"Penindakan tadi sudah dilakukan oleh petugas Damkar, selain itu tadi dari TRC BPBD Pandeglang juga sudah meluncur ke lokasi untuk mengirimkan bantuan logistik,"tandasnya. (Aldo) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun