Mohon tunggu...
Murel Karlo Akarialdo
Murel Karlo Akarialdo Mohon Tunggu... Jurnalis - Amateur Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bercerita tentang keseharian yang dijadikan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Tanpa Televisi Bisa Jadi Momentum untuk Orangtua Memberikan Perhatian kepada Anaknya

24 Juli 2021   06:09 Diperbarui: 24 Juli 2021   07:10 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli, bertepatan pada hari itu juga diperingati Hari Tanpa Televisi. Hal ini berkaitan dengan anak. Pasalnya anak-anak mudah tertarik dan menjadi kecanduan terhadap sesuatu hal yang dianggapnya seru. 

Menurut beberapa sumber, menonton televisi terlalu lama juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental. Kebiasaan ini dapat membuat kamu menjadi stress atau depresi, mengalami perubahan perilaku bahkan kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan. 

Selain itu, menonton televisi terlalu lama dapat menyebabkan mata mengalami ketegangan atau eye strain. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan secara sementara. Selain menurunkan kualitas penglihatan, eye strain juga dapat memicu mata lelah, nyeri pada area mata, sakit kepala, hingga penglihatan ganda.

Maka dari itu, untuk memperingati hari itu, sebagai orangtua sudah sepatutnya menjaga anak agar tidak kecanduan televisi. Berikut kegiatan seru yang bisa mencegah anak kecanduan televisi.

 

Membaca buku

Hari ini bisa menjadi momen kamu memberikan perhatian kepada anak agar tidak menonton televisi dahulu. Agar dia tidak badmood, kamu bisa berikan buku bergambar atau buku anak - anak. Pilih buku yang memang ia suka.

Kamu juga bisa ajak anak untuk membaca bersama. Biarkan waktu itu menjadi momen untuk mempererat tali antara orangtua dan anak.

Memasak

Kegiatan lainnya adalah ajak anak untuk membantu Anda memasak. Biarkan dia berkreasi dengan memilih makanan yang ingin dimasak, kue atau camilan lainnya.

Hal itu bisa melatih konsentrasi anak dan cara berpikirnya. Tak hanya itu, anak bisa lebih kreatif lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun