Mohon tunggu...
Aldi rodisonpasaribu
Aldi rodisonpasaribu Mohon Tunggu... Lainnya - Belum menikah

Alamat: jl. Medan km 4,5 gg. Pancur

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Belajar Daring

10 Desember 2020   09:40 Diperbarui: 10 Desember 2020   09:48 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh: Aldi Rodison Pasaribu

Mahasiswa STT HKBP Pematangsiantar

Pada masa sekarang seluruh negara-negara di dunia sedang dilanda oleh virus yang dapat menyebabkan kematian. Virus ini dinamai dengan virus covid-19 atau yang sering disebut ialah virus corona. Virus ini dapat menyerang siapa saja, seperti lansia, orangtua, pemuda dan pemudi, anak-anak, bahkan bayi sekalipun. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China. Pada akhir Desember 2019. Penyebaran virus ini begitu cepat merambat ke negara-negara lainnya.

Hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang cocok untuk menangkal virus corona ini. Jadi, sambil menunggu faksin corona ditemukan kita harus mematuhi beberapa protokol kesehatan. Beberapa protokol kesehatan itu antara lain, memakai selalu masker pada saat berpergian; tidak lupa untuk selalu mencuci tangan atau menggunakan handzanitizer; dan menjaga jarak dari orang lain.

Dampak dari virus corona ini sangat buruk bagi kehidupan manusia, selain dari dapat merenggut nyawa manusia. Dampak virus corona ini mengakibatkan negara-negara yang ada di Dunia ini mengalami keterpurukan antara lain, dari bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dll. Dalam bidang ekonomi perusahaan terpaksa diliburkan, tempat-tempat wisata ditutup, bandara, dll. Di bidang sosial kita tidak bisa bersentuhan dengan teman, berbicara dengan jarak dekat, dsb.

Dalam bidang pendidikan, Saya merasakan sendiri dampak dari virus corona. Karena saya sendiri seorang mahasiswa. Di bidang pendidikan, semua para murid dan mahasiswa dirumahkan atau belajar secara daring.

Pembelajaran secara daring terutama dalam mata kuliah bahasa Indonesia saya tidak sependapat. Karena mata kuliah Bahasa Indonesia mencakup banyak materi yang harus dipelajari. Dalam pembelajaran daring ini para mahasiswa hanya diberikan tugas tanpa adanya pemberian contoh dari pada dosen.

Pembelajaran daring ini juga sangat membosankan, dimana para mahasiswa hanya dapat melihat bacaan pembelajaran melalui hp masing-masing. Suasana dalam belajar tidak memuaskan tidak seperti biasanya yang dilakukan secara normal.

Pembelajaran daring dalam mata kuliah Bahasa Indonesia tidak sepenuhnya berhasil dipahami oleh para mahasiswa. Dikarenakan mahasiswa tidak dapat bertanya langsung kepada Dosen pengampu mata kuliah tersebut. Dan jika pun dijelaskan materi dari mata kuliah Bahasa Indonesia tidak sepenuhnya mudah dipahami jika tidak disertai dengan contoh.

Dalam suasana pembelajaran normal kita dapat bertemu dengan teman-teman yang salah satunya memacu semangat belajar kita sedangkan dalam pembelajaran daring kita hanya dapat berbicara melalui chat.        

Jadi, pembelajaran daring ini belum sepenuhnya dapat dikatakan berhasil dalam mendidik para mahasiswa terutama bagi para mahasiswa yang baru masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dimana mereka baru mengenal materi pembelajarannya. Begitu juga para murid SD, SMP, dan SMA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun