Mohon tunggu...
Aldio PutraPramudya
Aldio PutraPramudya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

opini pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Presidensi G20 dan Pendidikan Indonesia

6 Desember 2022   13:31 Diperbarui: 6 Desember 2022   13:42 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah presidensi G20 mulai 1 desember 2021 hingga puncaknya KTT (Konfrensi Tingkat Tinggi) G20 pada bulan November 2022, hal ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia memegang predisensi G20 tentunya hal ini menjadi sebuah momen yang sangat penting dan berharga bagi Indonesia untuk memajukan dan memulihkan perekonomian dan bidang lainya termasuk pendidikan.

Pendidikan juga menjadi salah satu pembahasan dalam forum G20 karena pendidikan ini menjadi salah satu faktor penting agar kedepanya bisa mewujudkan negara negara yang semakin lebih maju, karena pendidikan menurut UU no 20 tahun 2003 merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif  mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. 

Maka dari itu adanya pendidikan menjadikan peran penting untuk kemajuan negara.Seperti yang dijelaskan oleh  pak mentri pendidikan bahwa G20 indonesia akan membahas empat isu pendidikan yakni pendidikan untuk semua kalangan, teknologi dalam pendidikan, solidaritas dan kemitraan, dunia kerja pasca pandemic

Isu pertama yaitu kualitas utama pendidikan untuk semua, isu ini dingkat ke forum G20 dilatar belakangi oleh pemeretaan pendidikan, semua berhak memperoleh pendidikan yang layak termasuk para penyandang disabilitas, di Indonesia dengan luas wilayah yang begitu besar dan penyebaranya masih belum merata dan hanya terfokus diwilayah jawa saja masih menjadi permasalahan ke tidak merataan pendidikan ini dengan adanya G20 ini diharapkan bisa menjadi suatu solusi bagi Indonesia

 Isu kedua teknologi dalam pendidikan pada waktu covid 19 penggunaan teknologi digital menjadi solusi tetap terselenggaranya pendidikan melalui daring, namun terdapat hambatan yakni kesiapan Indonesia dalam pembelajaran berbasis teknologi ini masih belum siap 100 persen di semua daerah karena kurangnya fasilitas dan juga terbatasnya jaringan internet Fasilitas teknologi dan internet menjadi faktor utama dalam penyelanggaraan pendidikan berbasis teknolgi. Dan masih menjadi tantangan juga bagi pemerintah dan guru guru juga siswa dalam memaksimalkan pembelajaran dengan teknologi

Isu ketiga yakni solidaritas dan kemitraan, menjalin kerja sama dengan negara lain dengan memilii tujuan dan cita cita yang sama dari segala aspek dan bidang termasuk pendidikan akan memudahkan mencapai kemakmuran dan peningkatan ekonomi

Isu ke empat dunia kerja pasca pandemi, dunia kerja yang terus berubah di zaman sekarang ini yang memiliki keahlihan semua bidang termasuk dalam penggunaan teknologi yang memiliki tempat di dunia kerja, hal ini yang membuat pemerintah menyiapkan tenaga kerja dengan pendidikan, selain pendidikan formal juga dengan pelatihan serta workshop, pemerintah harus bisa memfasilitasi informasi seputar lapangan pekerjaan agar para pekerja ini bisa bersaing dan bisa mendapatkan tempat di dunia kerja.

Momentum adanya G20 ini harus bisa dimanfaatkan secara maksimal bagi semua peserta khususnya pemerintah Indonesia untuk mewujudkan negara yang lebih maju, permasalahan pendidikan yang jadi salah satu pokok pembahasan G20 ini harus menjadi solusi bagi Indonesia untuk mengatasi dan memperbaiki aspek pendidikan agar menjadi bangsa yang lebih cerdas unggul sumber daya manusianya dengan ini semua aspek lainya bisa ikut terangkat terutama aspek perekonomian Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun