pembangunan nasional di negara berkembang kebanyakan terfokus pada pembangunan ekonomi melalui usaha pada berbagai sektor, pertumbuhan ekonomi diukur dengan ketersedian memenuhi kebutuhan barang atau jasa. pada perkembangan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dapat dilihat melalui analisis pada tiap sektor untuk mengetahui sektor-sektor mana yang potensial terhadap perkembangan ekonomi. analisis yang digunakan mengunakan analisis LQ (Location Quotient) dan juga analisis Shift-share.
Sebenarnya apa sih LQ itu?
Jadi LQ adalah sebuah teknik dalam menentukan besarnya peran sektor tertentu terhadap hasil dari PDRB pada suatu daerah yang nantinya diambil keputusan dalam nenetukan sektor tersebut masuk kedalam sektor basis atau non basis.Â
Pada kegiatan Basis dimana suatu sektor dapat mengekspor/ menjual  hasil produksi untuk pemenuhan kebutuhan pada pihak luar dari batasan administrasi daerah.Â
Sedangkan pada non basis hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan pada wilayahnya sendiri sehingga diperlukan kebijakan lebih dalam meningkatkan suatu sektor menjadi sektor basis. jika pada suatu daerah memiliki banayk sektor basis maka perekoniam pada daerah itu mengalami peningkatan pada kesejahteraan masyarakatnya.
Pada penghitungan LQ diperlukan data PDRB daerah dan data PDRB provinsi, Â Perhitungan LQ dibagi menggunakan rumus sebagai berikut (TariganRobinson, 2005) :Â
LQ : Nilai Location Quotient
Si : PDRB Sektor i di Kabupaten Â
S : PDRB total di KabupatenÂ
Ni : PDRB Sektor i di ProvinsiÂ