Mohon tunggu...
Vio Aldianita
Vio Aldianita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bismillah La Hawla Wala Quwwata Illah Billah.. Laa Tahzan Innallaha Ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masa Emas Anak dan Gangguan Kognitif Kebiasaan Anak

4 April 2019   20:11 Diperbarui: 4 April 2019   20:23 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak pada usia dini merupakan masa emas anak yaitu dimana memori jangka panjangnya masih terbuka sangat lebar. Sehingga anak akan mudah menangkap apapun yang diajarkan oleh kedua orang tuanya di samping itu anak akan mengingat dengan jelas hingga terbawa ketika anak sudah dewasa tentang apa yang anak alami pada saat waktu kecil. 

Di saat masa emas ini pada saat usia dini anak akan cenderung lebih aktif dan banyak bertanya kepada kedua orang tuanya tentang apa yang tidak anak ketahui. Tetapi dimasa ini anak ada yang aktif bergerak dan ada yang aktif bertanya. Tetapi ketika anak memiliki sifat aktif untuk bergerak maka orang tua harus selalu ada mengawasi gerakan anak agar anak tidak melakukan hal yang berbahaya bagi tubuh anak itu sendiri. 

Sebaiknya hal yang perlu dilakukan orang tua jika anak memiliki sifat aktif bergerak yaitu untuk selalu di dekat anak ketika anak mau melakukan hal yang menurut kita berbahaya bagi anak larang anak dengan baik lalu jelaskan ke anak dengan lemah lembut bahwa itu tidak boleh dilakukan.

Selanjutnya yaitu ketika anak memiliki sifat aktif untuk berbicara dan bertanya. Nah sifat ini umumnya sering dijumpai pada anak ketika masih kecil. Anak akan sering berbicara dan bertanya apapun yang tidak dia ketahui terutama kepada orang tuanya. 

Di sini anak dengan banyak bertanya dan berbicara untuk mengembangkan sifat motorik anak tersebut. Oleh karena itu ketika anak selalu bertanya maka jangan pernah bilang "kamu ini banyak tanya aja" atau perkataan yang lain bahkan dimarahin itu jangan dilakukan. 

Hal itu akan berdampak langsung terhadap perkembangan psikologis anak tersebut. Di mana di masa depan nanti anak akan menjadi cenderung kurang percaya diri, pendiam, takut untuk bertanya maupun menyampaikan pendapatnya, dan anak cenderung akan memiliki sifat tertutup. Terutama ketika anak dewasa anak akan menjadi pribadi yang cenderung pendiam dan tertutup sehingga ketika ada suatu masalah anak cenderung tidak mau cerita kepada salah satu pihak keluarga baik ibu dan ayahnya bahkan cenderung menyimpannya dan memendamnya masalah tersebut. 

Kalau dibiarkan lama kelamaan tidak akan menjadi baik untuk kondisi anak baik kondisi kesehatan dan psikologisnya. Sehingga ketika anak memiliki sifat untuk selalu bertanya kepada kita apapun itu jawablah dengan baik dan lemah lembut selain itu jelaskan ke anak jawabannya dengan baik sesuai umur anak agar anak lebih mudah memahaminya. 

Di samping itu tanya balik ke anak agar anak juga memberikan pendapatnya hal ini juga akan membangun mental anak untuk berani berpendapat dan menyampaikan pendapatnya kepada orang lain baik dengan keluarga maupun di lingkungan masyarakat.

Pada masa anak usia dini terdapat gangguan kognitif yang mungkin sering kita temui pada anak usia dini. Jenis gangguan kognitif pada anak yaitu tentang kebiasaan anak mungkin menjadi suatu usaha anak yang dilakukan dalam rangka untuk mengalahkan atau meredam stres yang menyerangnya. 

Beberapa jenis gangguan kognitif pada anak kebiasaan yang seringkali dijumpai pada anak di antaraya adalah menggikit kuku, memukul dirinya sendiri, membenturkan kepala ke tembok, menggoyangkan tubuh menggigit dan usaha menyakit dirinya sendiri. 

Dalam hal ini orangtua harus bisa memahami perasaan anak itu bagaimana. Ketika anak mengalami sebuah masalah bujuk anak dengan baik agar anak mau menceritakannya kepada kita. Sehingga kita sebagai orang tua mengetahui apa yang anak alami dan menemukan solusinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun