Mohon tunggu...
Vio Aldianita
Vio Aldianita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bismillah La Hawla Wala Quwwata Illah Billah.. Laa Tahzan Innallaha Ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kognitif Pada Anak Usia Dini

14 Februari 2019   19:22 Diperbarui: 14 Februari 2019   19:27 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan kognitif anak berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Tetapi, ada hal-hal tertentu yang dapat menjadi gambaran umum yang menandai perkembangan kognitif anak pada tiap usia.

Kadang orang tua lebih banyak memperhatikan perkembangan fisik dibanding perkembangan kognitif anak. Ada kalanya ini karena ketidaktahuan orang tua dalam mengenali kemampuan kognitif anak di berbagai tahapan usia. Di bawah ini adalah beberapa hal yang dapat menjadi bahan pengamatan Anda pada anak usia 1-2 tahun dan 3-6 tahun.

Kognitif dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengerti sesuatu. Perkembangan kognitif  mengacu kepada kemampuan yang dimiliki seorang anak untuk memahami sesuatu. Salah satu tokoh psikologi yang mengemukakan teori tentang tahapan perkembangan kognitif (cognitive theory) manusia adalah Jean Piaget. Menurut Piaget, anak-anak memiliki cara berpikir berbeda dari orang dewasa.

Perkembangan kognitif anak melibatkan proses belajar yang progresif seperti perhatian, memori/ingatan, dan logika berpikir. Perkembangan keterampilan tersebut penting agar si Kecil bisa memproses informasi, belajar mengevaluasi, menganalisis, mengingat, membandingkan dan memahami hubungan sebab akibat. Perkembangan keterampilan kognitif seringkali dikaitkan dengan faktor genetik, namun sebagian besar sebetulnya bisa dipelajari. Kemampuan berpikir dan belajar dapat ditingkatkan dengan mempraktikkannya atau memberikan stimulasi yang tepat.

Perkembangan kemampuan kognitif anak akan menghasilkan kemajuan besar dalam enam tahun pertama. Pada masa ini, Ibu akan melihat si Kecil mulai memahami koneksi atau hubungan antara objek dan orang disekitarnya. Saat ia terus membuat kemajuan besar secara fisik dan mental, kemampuannya juga seharusnya tumbuh dan berkembang.

Libatkan diri sebagai orang tua dalam pengembangan keterampilan kognitif awal si Kecil. Hal ini akan medukung perkembangan awal si Kecil selangkah lebih maju.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun