Mohon tunggu...
Vio Aldianita
Vio Aldianita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bismillah La Hawla Wala Quwwata Illah Billah.. Laa Tahzan Innallaha Ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Emosional Pada Anak Usia Dini [Part 2]

5 September 2018   11:42 Diperbarui: 5 September 2018   12:01 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam dunia pendidikan anak usia dini, ada 4 (empat) aspek perkembangan yang perlu di perhatikan sebagai acuan dalam rangkaian stimulasi demi perkembangan buah hati. Aspek-aspek itu antara lain :

1. Bahasa

2. Sosial Emosional

3. Kognitif

4. Psikomotorik

Pada kesempatan kali ini, kami ingin mengulas tentang perkembangan sosial emosional anak usia dini. Menurut Snow, 2001 (Allen, 2010:31) mengatakan sebagian besar anak dapat memahami berbagai konsep dan hubungan, jauh sebelum mereka bisa menemukan kata-kata untuk mendeskripsikannya. Itu yang disebut sebagai bahasa reseptif, Bahasa reseptif mendahului bahasa ekspresif (kemampuan mengucapkan kata untuk menggambarkan dan menjelaskan).

 Menurut Syamsuddin (1990:69) mengemukakan "emosi merupakan suatu suasana yang kompleks dan getaran jiwa yang meyertai atau muncul sebelum atau sesudah terjadinya suatu perilaku.

Berikut ini faktor yang mempengaruhi perkembang emosi Anak Usia Dini :

1.Pengaruh keadaan individu sendiri

Keadaan diri individu, seperti usia, keadaan fisik, intelegensi (Hurlock) dapat mempengaruhi perkembangan emosi individu, perlu adanya tindakan preventif untuk menghindari dampak serius dari pengaruh emosi yang timbuldari dalam diri anak.

2. Konflik -- konflik dalam proses perkembangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun